Featured post

Menikahi Janda Kaya Untuk Biaya Kuliah

BAB 1: Makan Malam Masakan Ibu Kost Ada orang ketuk pintu. Rian membuka kamar kostnya. Rupanya ibu kostnya, Bu Rahma. "Ibuk masak agak ...

Kumpulang Cerpen Singkat Penuh Makna

______________
______________

Di postingan kali ini, ladangcerita.com publish Kumpulan cerpen singkat dan menarik berbagai tema, ini cerita fiksi ya, ada tema tentang kehidupan, pendidikan, persahabatan, ada juga cerpen singkat tentang hewan, motivasi dan sebagainya. Cerpen-cerpen singkat ini terinspirasi dari berbagai hal, ada dari buku, dari ceramah, dari pengalaman, dsb.

Cerpen Singkat Motivasi Pernikahan

Ada pesan masuk di whatsapp Dandy dari nomor tidak dikenal: "Gimana kabar Mas Bro? Aku lagi di BSD nih, kalo sempat, tak mampir."

Dandi agak bingung, kayak kenal, tapi nomornya belum disimpan. "Ini siapa?" akun WA-nya tidak menggunakan nama asli, tapi tertulis 'Bahagia'.

"Ini aku: Firman."

Dandy langsung ingat. Firman, teman SD-nya dulu. Surprised banget. "Kok bisa sampek BSD? Ngapain di sini?"

"Main aja."

Dandy share lokasi kontrakannya. Kebetulan hari Sabtu dia tidak kerja. Firman pun langsung main ke kontrakannya.

***

"Kenapa belum nikah, Dan?"

"Aku udah tiga kali nembak cewek, semuanya ditolak. Mungkin karena penghasilanku dikit."

Firman sudah punya mobil, sudah punya anak tiga, sudah punya rumah sendiri. "Kamu salah, Dan," tegas respon Firman.

Dandy kaget. Tampak yakin sekali Firman mengucapkan kata tersebut. Ia tampak yakin sekali mengatakan Dandy salah.

"Uang bukan Tuhan. Cewek menolak itu karena Allah tidak mengizinkan, karena Allah menghendaki yang lebih baik buat kamu." Dandy tidak merespon. Ia teringat waktu ngaji di musholla dulu, waktu kecil di kampung. Benar yang dikatakan Firman. "Siti hajar itu mondar-mandir naik bukit shofa dan marwa mencari air atau orang lewat yang bisa memberi air, lalu Allah memberinya mata air di dekat kaki Ismail yang masih bayi." Dandy menyimak saja. "Tugasmu ikhtiar saja, terus saja berusaha, Allah yang akan ngasih. Yakin saja Allah yang akan ngasih."

Dandy teringat cerita itu, dulu pernah diceritakan oleh kyainya. Ada burung beterbangan di atas Siti Hajar dan Ismail setelah Allah memberi mata air. Musafir yang lewat pun menghampiari melihat burung-burung tersebut karena itu tanda bahwa di sana ada air, ada kehidupan. Mereka pun menukar barang-barang mereka dengan air, termasuk buah-buahan. Siti Hajar dan Ismail 'alaihissalam pun bisa menikmati banyak hal.

Benar kata Firman. Dandy sudah lupa nasehat agar selalu positif thinking yang selalu disampaikan oleh kyainya dulu.

***

Dandy teringat kisah Jabir Ibn Abdillah al Anshari yang menikahi wanita janda karena ingin istri yang bisa menjadi pendidik bagi adik-adiknya yang ditinggal syahid oleh ayahnya. Mungkin itu tuntunan Allah. Tiba-tiba ia terbersit untuk mencoba melamar ibu kostnya yang baru saja menjadi janda. Tiga tahun lalu suaminya meninggal. Usianya tidak terlalu jauh berbeda dengan Dandy, mungkin 5 tahun lebih tua.

Habis maghrib sepulang kerja, Dandy menemui beliau dan langsung mengutarakan maksudnya. Tak sadar dia kalau pemasukannya dibanding beliau seperti langit dan bumi. Beliau kan bos kos-kos-an, pasif income mengalir terus.

"Saya sih, mau saja asal serius," jawab beliau. "Kalau memang Allah menghendaki kita berjodoh."

Hmmm... Lega rasanya. Yes.... Dandy pun memutuskan menikahi beliau.

Pikir DAndy, padahal udah dari dulu sering ketemu, kenapa tidak terpikirkan dari dulu. Baru sekarang ini di mata Dandy beliau tampak sangat cantik, dan langsung mau diajak nikah. OK. Langsung tancap gas.  

Akad selesai.

Di dalam kamar. Dandy mengunci pintu kamar. Ia pandangi istrinya di atas ranjang. Begitu cantik. Tidak disangka, malam ini ia bisa menikmati indahnya cinta dengan wanita cantik. Ia dekati istrinya. Dibelainya. Untuk pertama kalinya, dia dekatkan wajahnya. Ia cium pipi kanan, pipi kiri, bibirnya, didekapnya erat. Berlabuh di dermaga cinta yang indah. Indahnya malam, penuh kehangatan.

Cerpen Singkat Pendidikan

"Pak Haji diundang ke walimahannya Parno?"

"Tidak."

"Wah, sepertinya bapaknya Parno ngundang ustadz baru lulusan pesantren Al Mustaqim itu, Pak Haji. Bisa-bisa, Pak Haji tidak diundang untuk ngisi ceramah lagi."

Sukir merupakan karyawan terdekat dengan Pak Haji. Dia sering menemani Pak Haji kemana pun pergi. Pak Haji memang sering diundang ceramah oleh warga pada acara-acara di kampung, baik acara khitanan, nikahan, dsb. Sukir selalu kecipratan oleh-olehnya. Nah, dengan hadirnya ustadz-ustadz baru, Sukir khawatir posisi bossnya digantikan mereka. Kebetulan tahun ini banyak lulusan pesantren yang kwalitasnya cukup bagus: pandai ceramah, bisa bahasa Arab, bahkan juga fasih bahasa Inggris.

Tetapi, Pak Haji tampak biasa saja. Beliau memang humoris dan selalu tampak bahagia, selalu positif thinking.

***

Berhari-hari, malam demi malam, Pak Haji mencoba mencari peluang. Kondisi di kampung sudah berubah. Akhirnya, ia pun mendapat ide untuk mendirikan sekolah dan mempekerjakan para lulusan pesantren yang keren-keren itu. Dengan kemampuan mereka yang luar biasa, pasti mudah menarik minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Pikir Pak Haji, bahkan sekalipun dibuat mahal biayanya, para orang tua akan rebutan untuk menyekolahkan anaknya. Ide bagus. Ya... Semacam jualan ustadz lah.

bersambung....... 












cerpen singkat tentang kehidupan, cerpen singkat persahabatan, cerpen singkat tentang sekolah, cerpen singkat 2 paragraf, cerpen singkat dan jelas, cerpen singkat tentang corona, cerpen singkat anak sekolah, cerpen singkat tentang sekolah smp, , cerpen singkat hewan, cerpen singkat bermakna, cerpen singkat pdf


Belum ada Komentar untuk "Kumpulang Cerpen Singkat Penuh Makna"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel