Ceramah Dr. Arrazy Hasyim Bagian 2
Rangkuman ceramah Dr. Arrazy Hasyim bagian kedua. Saya buat halaman baru karena bagian satu sudah terlalu panjang. Video pertama berjudul: "INI AQIDAH YANG DIAJARKAN NABI Buya Dr Arrazy Hasyim MA" di channel YouTube At-Tirfasy Channel.
Motivasi Bangun Pagi
Di video ini dibahas sekilas tentang Aqidah. Saya sendiri belum begitu mampu memahami secara ilmiah tentang ilmu aqidah. Berikut konten videonya:
Nabi selalu mendoakan umatnya yang bangun di subuh hari dengan mengatakan "Keberkahan bagi umatku yang bangun pada subuhnya, yang segera menghidupkan paginya."
Siapapun yang bangun pagi, Allah berkahi kecuali yang kemudian hidupnya di luar sunnah-sunnah Nabi. Bahkan kalaupun itu non-muslim atau walaupun itu orang-orang yang tidak beriman jika dia bangun di subuh hari walaupun cuma untuk berolahraga Allah berkahi tubuhnya.
Ini kajian pagi ya, jadi dimulai dengan nasehat atau motivasi untuk bangun pagi. Katanya juga malaikat itu membagi-bagi rizki di pagi hari. Nah, berikutnya masuk pada pembahasan Aqidah, atau ilmu tauhid.
Sebelum menyimak ini, perlu tahu dulu tentang Islam, Iman dan Ihsan. Pembahasan fiqih 4 madzhab itu ada di bab tentang Islam. Sedangkan Pembahasan ilmu aqidah/tauhid atau tentang pemikiran itu ada dalam bab Iman. Sedangkan ihsan, itu tentang hati ya. Ketika Nabi ditanya tentang Ihsan, jawab beliau, "(Ihsan adalah) Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Kalaupun engkau tidak bisa melihat-Nya, sungguh Dia melihatmu." (sumber hadits).
Biasanya banyak perdebatan ketika membahas soal aqidah. Apalagi ilmu aqidah ini termasuk pada bab iman ya. Katanya, bab iman ini bab pokok dalam agama. Makanya perdebatannya lebih keras.
Baca juga: Rangkuman Ceramah Dr. Arrazy Hasyim Bagian 1
73 golongan islam yang terpecah
Umat Nabi terpecah menjadi 73 golongan, semuanya masuk neraka kecuali satu. Kelompok yang selamat adalah yang menjadikan Nabi menjadi imamnya, mengikuti Nabi, jika tidak bertemu Nabi, mengikuti sahabat Nabi.
Mendefinisikan kata golongan ini juga tidak bisa sembarangan. Ini urusan agama, jadi pendefinisiannya juga harus ilmiah. Ulama yang memang kompeten di bidangnya lah yang bisa mendefinisikan. Apalagi Nabi sudah memberi batasan definisi, golongan yang selamat itu adalah yang ikut Nabi. Kalau semua mengaku ikut Nabi?
Sahabat Nabi bisa langsung ikut Nabi. Tetapi, kita di zaman sekarang hanya bisa baca kitab hadits yang dibukukan oleh ulama hadits. Tentu saja masing-masing ulama hadits itu beda-beda dalam menilai suatu hadits.
Amalan Tidak Dicontohkan oleh Nabi
Suatu kali ada seorang Panglima Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam diperintahkan untuk memimpin perang, juga imam sholat. Setiap satu rakaat, dua rakaat di akhir rokaatnya selalu membaca surat al ikhlas.
Sahabat heran dan mengadukannya pada Nabi sebab itu tidak pernah dilakukan Nabi. Nabi menyuruh sahabat menanyakan alasannya. Ternyata Sang panglima melakukan itu karena suka surat al ikhlas karena di dalamnya ada sifat Allah. Sabda Nabi, Allah cinta padanya.
Ini termasuk dalam pembahasan ibadah. Kita sudah tahu pembahasan ibadah itu termasuk dalam urusan fiqih, dibahas dalam ilmu fiqih, fiqih ibadah. Tetapi, di zaman sekarang ini, ada beberapa yang gampang sekali memasukkan urusan ibadah ke dalam bab aqidah. Lalu dibilang aqidahnya sesat, bahkan syirik. Rumit jadinya.
Tetapi, beliau membahas ini adalah sebagai kritik ilmiah terhadap pemahaman suatu kelompok yang suka mengatakan bid'ah. Kata mereka, ibadah itu tauqify, artinya ibadah itu haram kecuali ada perintah atau contoh. Begitu yang saya tahu dari mereka. Tetapi, ada perbedaan di sini, karena tidak semua dari mereka itu berilmu, wajar manusia. Ada yang bilang, kalau ada contoh dari sahabat, meskipun tidak dari Nabi, itu tidak bid'ah.
Beda itu biasa, yang masalah itu jika tidak siap berbeda.
Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah
Pembahasan berikutnya adalah tentang Allah. Hmm... Lebih baik bahas cara memperbaikii diri, pikir saya begitu. Tetapi, ini juga ilmu. Berikut kata Dr. Arrazy Hasyim
Sifat 20 itu penjelasan dari surat Al Ikhlas.
Jika Allah bukanlah benda maka kita tidak perlu mentakwil kata "istawa". Karena Dia bukan benda, pastinya bukan menempati. Karena Dia bukan benda Dia tidak memerlukan Arasy. Arasy yang memerlukan Dia. Karena dia bukan benda, turunnya bukan dari atas ke bawah. Karena Dia bukan benda, maka tangannya bukan tangan ini (seperti manusia), juga bukan tangan khayali, tapi hanya Dia yang tahu maknanya.
Dulu ustadz saya pernah bilang, "Jika bingung, cukup pahmi Allah itu Ada dan tunggal". Artinya tidak ada yang sama dengan Allah.
Inilah yang dikatakan oleh Imam Salafush Shaleh: Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Ahmad yang kemudian disalahartikan oleh sebagian kelompok. apa kata imam-imam tersebut, Imam Syafii, seperti yang diriwayatkan oleh Imam al-baihaqi mengatakan: istawa, Nuzul, tangan dan lain sebagainya sesuai dengan yang Allah maksud, bukan yang engkau maksud. Allah merahasiakan maksud tersebut.
Taman surga: majlis dzikir, bisa juga majlis ilmu
Aliran-aliran Aqidah Dalam Islam
Di atas sudah disinggung tentang ilmu tauhid / aqidah dan tentang 73 golongan. Di video berikut ini dijelaskan lebih detail tentang berbagai aliran paham aqidah. Video ini ada di Channel Cafe Rumi Jakarta, yang menjadi host acaranya adalah Dik Doang, videonya berjudul "AKHIR ZAMAN BAG.7 _ 73 GOLONGAN SESAT KECUALI 1 - DIK DOANK & BUYA DR. ARRAZY HASYIM, MA _ RUMICAST".
Dari penjelasan Dr. Arrazy Hasyim ini jadi sedikit punya gambaran tentang sejarah perkembangan ilmu Aqidah dari zaman ke zaman.
Sebelum pada pembahasan, saya berpendapat, "Aqidah itu beda dengan ilmu aqidah. Bahasa dan ilmu bahasa itu juga beda."
Ada beberapa penjelasan yang menarik, kata beliau:
Sunnahnya Nabi adalah "Wahai Anas, jika engkau sanggup masuk waktu pagi dan sore tidak ada di hatimu kebencian pada mahlukk manapun, inilah sunnahku."
Boleh merasa benar, tapi tidak boleh merasa paling benar. Kebenaran absolut itu hanyalah milik Allah. Yang merasa paling benar itu iblis.
Kata-kata Nabi yang pertama itu indah sekali ya. Jadi, jangan kotori hati dengan kebencian hanya karena beda pendapat.
Yang kedua ini agak ambigu. Kalau saya begini memahaminya, kita ini berbuat tentu berdasarkan ilmu. Kita punya ilmu nyetir kendaraan, maka nyetirnya dengan ilmu itu. Ketika kita mempunyai ilmu agama, maka berdasarkan ilmu tersebutlah kita menjalankan ajaran agama. Kita menjalankannya tentu karena yakin ilmu yang kita miliki ini benar. Tetapi, kita ini masih manusia, dan manusia itu banyak, mereka juga memiliki ilmu, yang mungkin ada sedikit atau banyak perbedaannya dengan yang kita miliki. Wajar karena kita sama-sama manusia.
Jika kita merasa yang paling benar dibanding seluruh manusia yang berbeda pendapat dengan kita, itu kan seolah-olah menganggap diri sama dengan Tuhan. Beda dengan merasa benar berdasrkan ilmu yang dimiliki. Jadi, kebenarannya itu berdasarkan ilmu yang dimiliki saja, bukan kebenaran yang setara dengan kebenaran yang dimiliki Allah.
Di video lain, kata Buya Arrazy, "Ya Allah, jika yang aku pahami ini benar, maka istiqamahkan. Jika salah, maka tunjukkan yang benar."
Ada kan sekarang orang yang sering bilang, "Ini hadits loh, Rasulullah yang bilang." Padahal yang dia maksud itu adalah pemahaman dia terhadap hadits tersebut. Menolak pemahaman dia bukan berarti menolak Nabi. Pemahaman orang lain belum tentu sama, meskipun haditsnya sama. Kadang ada hadits lain yang serupa, bahkan ada ayat yang terkait maknanya juga. Akan beda kesimpulannya nanti ketika dikumpulkan semua ayat dan hadits terkait.
Perbedaan itu sunnatullah. Umat islam tidak akan jadi satu (sepaham semua). Kita hanya bisa ishlah yaitu berdamai dalam perbedaan.
Kadang ada yang bilang, "Saya tidak ikut kelompok A juga tidak ikutu kelompok B". Keren kayaknya. Tapi, faktanya, dengan begitu, kini hadir kelompok baru, yaitu C. Sebab dia ini tidak sendiri, ada banyak juga yang bilang begitu. Jadi, yang awalnya hanya ada 2 kelompok berseteru, kini jadi ada 3 yang saling benci. Maka solusinya, ishlah saja.
Jadi, tidak perlu jadi panitia surga dan neraka dengan mengatakan setiap yang berbeda pendapat itu sesat dan masuk neraka. Ketika Nabi Wafat, orang-orang Anshar sebagai warga pribumi langusng mengangkat calon pengganti pemimpin. Lalu Abu Bakar mendatangi Umar yang sedang berkonflik dengan orang-orang anshar dan menyampaikan bahwa pemimpin harus dari Qurays. Karena yang berbicara Abu Bakar, maka mundurlah calon pemimpin yang diangkat oleh orang anshar. Katanya sempat ngambek selama 40 hari.
Aliran
73 golongan Dalam Islam
- Ada istilah millah, firqah, madzhab. 73 golongan di sini yang dimaksud adalah 73 firqah.
- ada madzhab fiqih: Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafii dan Imam Hanbali
- ada madzhab hadits: Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu daud, Imam Tirmidzi
- ada madzhab aqidah: Imam Abu Hasan al asy'ari, Imam Abu Mansur al maturidi, dan Imam Abu Ja'far Ath Thahawi
Berikut Macam-macam Aliran Aqidah Dalam Islam:
Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja)
Sesuai perkataan Nabi, yaitu kelompok yang ikut Nabi dan sahabatnya.
Aliran Khawarij
Khawarijj adalah semua kelompok yang keluar dari pemimpin yang shahih, yaitu pemberontak. Mereka ini meletakkan masalah furu' (cabang) ke dalam bab usul (pokok). Iman itu kan percaya, sedangkan cabangnya adalah ikrar dan mengamalkan. Jadi, meskipun imannya sama, tapi kalau beda pilihan politik saja, maka oleh khawarij akan langsung dianggap tidak sah imannya. Kayak panitia surga saja.
Aliran Syiah
Syiah ini mencintai ahlul bait, yaitu Sayyidina Ali, Sayyidina Hasan, Sayyidina Husain, Sayyidah Fatimah, dan Sayyidah Khadijah. Sedangkan istri-istri Nabi yang lain dianggap tidak termasuk ahlul bait.
Mereka mencaci para sahabat Nabi. Mereka ini disebut syiah rafidhah.
Ada syiah yang mirip ahlussunnah, yaitu Syiah Zaidiyah. Mereka masih dianggap separuh ahlussunnah. Mereka tidak menghujat sahabat nabi, tapi memuliakan Sayyidina Ali di atas sahabat yang lain.
Ada beberapa kitab yang kata beliau adalah karya ulama syiah. Tetapi, ada penjelasan berbeda, berikut:
Kitab Nail Al-Authar dan Irsyad al-Fuhul merupakan kitab yang disusun oleh imam as-Syaukani. Nail al-Auhtar adalah kitab syarah hadis Ahkam kitab al Muntaqa al-Akhbar karya kakeknya imam Ibn Taimiyah. Sedangkan kitab Irsyad al-Fuhul merupakan salah satu kitab Ushul Fiqh. Sedangkan Subul as-Salam merupakan kitab yang dikarang oleh imam as-San’ani. Kitab tersebut merupakan salah satu diantara syarah hadis ahkam Bulug al-Maram karya al-Hafidz Ibn Hajar al-Asqalani.
Ada tuduhan bahwa Imam Asyaukani dan Imam As-San’ani adalah bermazhab Syiah atau minimal dipengaruhi oleh Syiah, alasannya karena keduanya dibesarkan dalam tradisi dan milie intelektual Syiah. Tuduhan tersebut sebetulnya sangat lemah dan tidak berdasar. Semata-mata karena pernah bersentuhan dengan tradisi syiah bukan berarti dipastikan seorang syiah. (sumber)
Aliran Nashibah
Nashibah ini pro sahabat dan anti keluarga Nabi. Jadi ini lawannya syiah. Setiap yang memuji Ali biasanya langsung disebut syiah.
Aliran Murjiah
Murjiah ini kalau sekarang adalah liberal. Ini kebalikannya khawarij, terlalu longgar.
Aliran Mu'tazilah
Mu'tazilah artinya yang menjauh. Ceritanya, Hasan al Bashri, murid Sayyidina Ali, imam ahlussunnah menjelaskan suatu persoalan mengenai surga neraka. Lalu ada orang bertanya, menguji beliau, namanya Wasil bin Atha', bertanya tentang status orang bermaksiat dan mati sebelum bertaubat ada dimana. Hasan al Basri agak loading tidak segera menjawab karena masih berfikir. Lalu dijawab sendiri oleh Wasil, merasa lebih pintar dari gurunya, katanya mereka ada di antara surga dan neraka. Dia lalu membuat ajaran baru, meyakini pelaku maksiat yang mati sebelum taubat ada di antara surga dan neraka. Tetapi, murid-murid beliau meyakini pelaku maksiat tersebut kekal di neraka meskipun seorang muslim.
Mu'tazilah mempunyai rumusan 5 pokok ajaran muktasilah:
- Keadaan Tuhan,
- Keadilan Tuhan,
- Janji dan ancaman,
- Posisi antara dua posisi,
- Amar makruf nahi mungkar.
Kelompok inilah yang pertama kali mempopularkan ilmu tauhid. Mereka menolak sifat-sifat Allah yang tertulis di Quran dan memaknai dengan makna yang lain, katanya ingin mensucikan Allah.
Ada ulama syafiiyah yang aqidahnya ikut mu'tzilah. Beliau menulis Kitab syarah usulul Khamzah, nama dia adalah Al Qadi Abdul jabbar. Kata Imam Subqi, hampir semua syafiiyah itu ahlussunnah kecuali sebagian kecil, maksudnya al Qadi ibnu jabbar ini.
Mu'tazilah ini suka menyesatkan orang dan menjadikan akal sebagai sumber utama, kemudian kitab, sunnah baru ijmak.
Aliran Musyabbihah
Musyabbihah ini menyerupakan sifat Allah dengan mahluk. Imamnya bernama Muhammad bin Karram. Golongan ini memahami ayat secara tekstual.
Aliran Jahmiyah
Jahmiyah ini menghilangkan sifat-sifat Allah yang ada dalam Al Quran. Jahmiyah juga pemberontak. Kelompok ini meyakini Allah ada di mana-mana.
Belum ada Komentar untuk "Ceramah Dr. Arrazy Hasyim Bagian 2"
Posting Komentar