Penipu Mengaku Saudara Lewat Telefon

______________

Di jaman yang serba canggih ini, penipuan pun juga canggih. Ini baru saja dialami oleh orang dekat saya. Dia di telefon oleh seseorang dan mengaku bernama ****. Karena nama yang disebutkan adalah nama salah satu saudara, tentu saja tidak curiga. Nah, dia minta dibelikan pulsa, tapi ke nomor lain. Ya udah dibelikan pulsa. Terus, dia minta dibelikan lagi, dituruti lagi. Terus minta lagi agak besar nominalnya, masih dituruti, setelah itu minta lagi, nah, baru curiga.

Untungnya tidak jadi dibelikan lagi. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Perlu kita berhati-hati. Memang sulit ya kalau sudah yakin saudara, kita kan tidak perlu pikir panjang untuk beliin sesuatu, apalagi hanya pulsa. Tetapi, kalau jumlahnya sudah besar, wah, perlu diperhitungkan.

Mungkin menjadi pertanyaan ya, dari mana dia mendapat nomor HP dan dari mana tahu nama kerabat atau sadara? Bisa jadi orang dekat, atau kebetulan saja. Atau bisa juga mengamati aktivitas ita di facebook. Apalagi kita jualan online, tentu kita memasang nomor HP di sosial media atau website. Nah, dari situ nomor kita menjadi tarjet. Sebenarnya kita bisa identifikasi jika lewat telefon, yaitu dari bahasa daerah dan logatnya.

Selain itu, akhir-akhir ini juga mulai ramai penipuan dilakukan oleh ibuk-ibuk dengan modus meminjam motor. Wah, memang kalau dipikir, ibu-ibu kan tidak mungkin ngebut lah naik motornya. Tetapi, kita tidak tahu ada yang menunggu dia tidak jauh dari lokasi.

Semoga cerita ini menjadi pelajaran. Semoga tambah sukses semua, semoga dimudahkan urusannya, semoga selalu dalam hidayah Tuhan dan masuk surga. Aamiin.