Kumpulan Contoh Kode Etik Sekolah Dasar Lengkap
Senin, 03 Agustus 2020
Tambah Komentar
______________
______________
Secara umum, pengertian kode etik adalah suatu sikap etis yang dimiliki perseorangan atau korporasi yang dianggap harus diikuti pelaku aktifitas profesional, sebagai bagian integral dalam menerapkan norma – norma etis di bidang – bidang tertentu. Dalam lingkup sekolah, kode etik Sekolah Dasar misalnya menjadi suatu hal penting dan harus ada karena ada kaitannya dengan kemajuan sekolah.
Kode etik akan dijadikan sebagai tolak ukur bahwasannya sekolah tersebut sudah bisa dikatakan sebagai sekolah yang baik dan layak. Tentunya dalam kode etik termuat beberapa aturan yang wajib ditaati oleh semua warga sekolah. Berikut ini adalah contoh kode etik untuk Sekolah Dasar yang harus Anda tahu.
Baca juga: Berhenti Menjadi Guru, Jadi Kuli Bangunan
Contoh Kode Etik Umum
SD NEGERI...
UPTD DISDIK UNIT KECAMATAN...
KABUPATEN...
Kode Etik Umum :
• Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan melaksanakan perintah agama dan meninggalkan yang dilarangnya.
• Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 (amandemen) sebagai dasar Negara dan falsafah bangsa pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, bersikap sopan, bertutur kata lemah lembut, bertindak tegas, suka menolong, penyantun.
• Patuh dan taat pada peraturan dan perundang – undangan, serta norma – norma yang berlaku, dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
• Mengutamakan kepentingan tugas professional dari kepentingan pribadi atau golongan dalam mengabdi kepada Negara.
• Mengembangkan budaya daerah dan budaya Nasional, serta selektif menerima budaya asing.
• Berupaya mengembangkan potensi diri yang dimiliki secara aktif, kreatif, inovatif, adaptif, dan partisipatif.
• Bersifat jujur dan setia, menepati janji yang diikrarkan, ikhlas dalam bekerja, sopan serta santun dalam bersikap, berjiwa sosial.
• Memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, yang seimbang.
• Peduli terhadap lingkungan hidup serta menjaga kelestariannya dalam upaya menjaga keharmonisan lingkungan alam dengan manusia.
• Senantiasa menjadi teladan di lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat, serta dalam hubungan internasional.
• Berupaya memberikan pencitraan terhadap sekolah dengan meningkatkan prestasi dan prestise serta nama baik sekolah.
• Memamfaatkan seoptimal mungkin sarana dan prasarana sekolah untuk kepentingan pembelajaran serta menjaganya dengan baik.
GURU SD NEGERI...
UPTD DISDIK UNIT KECAMATAN...
KABUPATEN...
• Guru membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia yang ber-Pancasila :
1. Guru menghormati hak individu dan kepribadian anak didiknya masing – masing.
2. Guru berusaha mensukseskan pendidikan yang serasi (jasmaniyah dan rohaniyah) anak didik.
3. Guru harus menghayati dan mengamalkan Pancasila.
4. Guru bersunguh – sunguh mengintensifkan Pendidikan Moral Pancasila bagi anak didiknya.
5. Guru melatih dalam memecahkan masalah – masalah dan membina daya kreasi anak didiknya.
6. Guru membantu sekolah dalam menanamkan pengetahuan keterampilan kepada anak didik.
• Guru memiliki kejujuran professional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing – masing :
1. Guru menghargai, memperhatikan perbedaan dan kebutuhan anak didiknya masing-masing.
2. Guru hendaknya luwes didalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik.
3. Guru memberi pelajaran di dalam dan di luar sekolah berdasarkan kurikulum tanpa membeda – bedakan jenis dan posisi orangtua muridnya.
4. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan kewenangan.
5. Komunikasi guru dan anak didik didalam dan diluar sekolah dilandaskan rasa kasih sayang.
6. Untuk berhasilnya pendidikan, maka guru harus mengetahui kepribadian anak dan latar belakang keluarganya masing-masing.
7. Komunikasi guru ini hanya diadakan semata – mata untuk kepentingan pendidikan anak didik.
• Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orangtua murid dengan sebaik – baiknya bagi kepentingan anak didik :
1. Guru menciptakan suasana kondusif sehingga anak didik betah berada dan belajar di sekolah.
2. Guru menciptakan hubungan baik dengan orangtua murid sehingga terjalin komunikasi.
3. Guru senantiasa menerima dengan lapang dada setiap kritik membangun yang disampaikan orangtua murid atau masyarakat terhadap kehidupan sekolahnya.
• Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan :
1. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat sekitarnya, sehingga sekolah tersebut turut berfungsi sebagai pusat pembinaan.
2. Guru turut menyebarkan program – program pendidikan dan kebudayaan kepada masyarakat.
3. Guru memperluas pengetahuan masyarakat mengenai profesi keguruan.
4. Guru harus berperan agar dirinya dan sekolahnya dapat berfungsi sebagai unsur pembaru bagi kehidupan dan kemajuan daerahnya.
5. Guru turut bersama – sama masyarakat sekitarnya didalam berbagai aktifitas.
6. Guru menusahakan terciptanya kerjasama yang sebaik – baiknya antara sekolah, orang tua murid, dan masyarakat bagi kesempurnaan usaha pendidikan atas dasar kesadaran bahwa pendidikan merupakan tangung jawab bersama antara pemerintah, orangtua murid dan masyarakat.
• Guru secara sendiri – sendiri dan atau bersama – sama mengembangkan dan meningkatkan mutu Profesinya, dengan cara :
1. Melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
2. Membaca buku – buku yang relevan dengan ilmu pengetahuaan pendidikan.
3. Mengikuti, seminar, terakan koperasi, dan pertemuan pendidikan lainnya.
4. Mengikuti seminar,lokakarya, penataran, workshop.
5. Mengikuti KKG dan MGMP mata pelajaran yang diembannya.
6. Mengadakan kegiatan – kegiatan penelitian.
Nah, itu dia kumpulan contoh kode etik Sekolah Dasar yang harus Anda tahu. Semoga informasinya bermanfaat.
Kode etik akan dijadikan sebagai tolak ukur bahwasannya sekolah tersebut sudah bisa dikatakan sebagai sekolah yang baik dan layak. Tentunya dalam kode etik termuat beberapa aturan yang wajib ditaati oleh semua warga sekolah. Berikut ini adalah contoh kode etik untuk Sekolah Dasar yang harus Anda tahu.
Baca juga: Berhenti Menjadi Guru, Jadi Kuli Bangunan
Kumpulan Contoh Kode Etik Sekolah Dasar Lengkap
Contoh Kode Etik Umum
SD NEGERI...
UPTD DISDIK UNIT KECAMATAN...
KABUPATEN...
Kode Etik Umum :
• Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan melaksanakan perintah agama dan meninggalkan yang dilarangnya.
• Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 (amandemen) sebagai dasar Negara dan falsafah bangsa pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, bersikap sopan, bertutur kata lemah lembut, bertindak tegas, suka menolong, penyantun.
• Patuh dan taat pada peraturan dan perundang – undangan, serta norma – norma yang berlaku, dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
• Mengutamakan kepentingan tugas professional dari kepentingan pribadi atau golongan dalam mengabdi kepada Negara.
• Mengembangkan budaya daerah dan budaya Nasional, serta selektif menerima budaya asing.
• Berupaya mengembangkan potensi diri yang dimiliki secara aktif, kreatif, inovatif, adaptif, dan partisipatif.
• Bersifat jujur dan setia, menepati janji yang diikrarkan, ikhlas dalam bekerja, sopan serta santun dalam bersikap, berjiwa sosial.
• Memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, yang seimbang.
• Peduli terhadap lingkungan hidup serta menjaga kelestariannya dalam upaya menjaga keharmonisan lingkungan alam dengan manusia.
• Senantiasa menjadi teladan di lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat, serta dalam hubungan internasional.
• Berupaya memberikan pencitraan terhadap sekolah dengan meningkatkan prestasi dan prestise serta nama baik sekolah.
• Memamfaatkan seoptimal mungkin sarana dan prasarana sekolah untuk kepentingan pembelajaran serta menjaganya dengan baik.
Contoh Kode Etik Guru
GURU SD NEGERI...
UPTD DISDIK UNIT KECAMATAN...
KABUPATEN...
Kode etik guru :
• Guru membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia yang ber-Pancasila :
1. Guru menghormati hak individu dan kepribadian anak didiknya masing – masing.
2. Guru berusaha mensukseskan pendidikan yang serasi (jasmaniyah dan rohaniyah) anak didik.
3. Guru harus menghayati dan mengamalkan Pancasila.
4. Guru bersunguh – sunguh mengintensifkan Pendidikan Moral Pancasila bagi anak didiknya.
5. Guru melatih dalam memecahkan masalah – masalah dan membina daya kreasi anak didiknya.
6. Guru membantu sekolah dalam menanamkan pengetahuan keterampilan kepada anak didik.
• Guru memiliki kejujuran professional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing – masing :
1. Guru menghargai, memperhatikan perbedaan dan kebutuhan anak didiknya masing-masing.
2. Guru hendaknya luwes didalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik.
3. Guru memberi pelajaran di dalam dan di luar sekolah berdasarkan kurikulum tanpa membeda – bedakan jenis dan posisi orangtua muridnya.
4. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan kewenangan.
5. Komunikasi guru dan anak didik didalam dan diluar sekolah dilandaskan rasa kasih sayang.
6. Untuk berhasilnya pendidikan, maka guru harus mengetahui kepribadian anak dan latar belakang keluarganya masing-masing.
7. Komunikasi guru ini hanya diadakan semata – mata untuk kepentingan pendidikan anak didik.
• Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orangtua murid dengan sebaik – baiknya bagi kepentingan anak didik :
1. Guru menciptakan suasana kondusif sehingga anak didik betah berada dan belajar di sekolah.
2. Guru menciptakan hubungan baik dengan orangtua murid sehingga terjalin komunikasi.
3. Guru senantiasa menerima dengan lapang dada setiap kritik membangun yang disampaikan orangtua murid atau masyarakat terhadap kehidupan sekolahnya.
• Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan :
1. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat sekitarnya, sehingga sekolah tersebut turut berfungsi sebagai pusat pembinaan.
2. Guru turut menyebarkan program – program pendidikan dan kebudayaan kepada masyarakat.
3. Guru memperluas pengetahuan masyarakat mengenai profesi keguruan.
4. Guru harus berperan agar dirinya dan sekolahnya dapat berfungsi sebagai unsur pembaru bagi kehidupan dan kemajuan daerahnya.
5. Guru turut bersama – sama masyarakat sekitarnya didalam berbagai aktifitas.
6. Guru menusahakan terciptanya kerjasama yang sebaik – baiknya antara sekolah, orang tua murid, dan masyarakat bagi kesempurnaan usaha pendidikan atas dasar kesadaran bahwa pendidikan merupakan tangung jawab bersama antara pemerintah, orangtua murid dan masyarakat.
• Guru secara sendiri – sendiri dan atau bersama – sama mengembangkan dan meningkatkan mutu Profesinya, dengan cara :
1. Melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
2. Membaca buku – buku yang relevan dengan ilmu pengetahuaan pendidikan.
3. Mengikuti, seminar, terakan koperasi, dan pertemuan pendidikan lainnya.
4. Mengikuti seminar,lokakarya, penataran, workshop.
5. Mengikuti KKG dan MGMP mata pelajaran yang diembannya.
6. Mengadakan kegiatan – kegiatan penelitian.
Nah, itu dia kumpulan contoh kode etik Sekolah Dasar yang harus Anda tahu. Semoga informasinya bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Kumpulan Contoh Kode Etik Sekolah Dasar Lengkap"
Posting Komentar