Kisah Nabi Saleh dan Unta Betina
Sabtu, 13 Juni 2020
Tambah Komentar
______________
______________

Berikut adalah kisah Nabi Saleh secara singkat. Kisah Nabi Saleh ini cukup panjang sebenarnya, jika diceritakan secara detail panjang sekali, tapi dalam kisah ini hanya dikisahkan secara singkat saja. Membaca kisah pada nabi seperti Nabi Saleh ini banyak manfaat yang bisa didapat, meskipun ceritanya singakt, semoga manfaatnya tak terbatas. Berikut kisah Nabi Saleh yang singakt ini.
Kisah Nabi Saleh Singkat
Nabi Saleh merupakan utusan Allah yang diutus kepada kaum Tsamud. Kaum Tsamut bin Atsir bin Iram bin Saam bin Nuh merupakan saudara dari Jadis bin Atsir, begitu menurut ahli tafsir dan ahli nasab. Mereka tinggal di lembah yang luas yang dikenal dengan nama Wadi Al-Qura. Ada yang mengatakan, mereka tinggal di gunung Athlab, Madain Saleh, yakni kota Cagar Budaya Kerajaan Arab Saudi sekarang. Diperkiraan mereka berasal dari wilayah Arab Selatan, yakni wilayah mulai dari Hijza dan Syam hingga lembah Qura. Diperkirakan juga mereka hidup pada masa milenium awal sebelum masehi.Mereka bekerja sebagai petani, penggembala dan penggali sumur. Mereka juga dikenal sebagai pengukir dan pemahat bukit yang bagus. Karya mereka masih bisa disaksikan di Gunung Athlab dan di beberapa bukit Arab di bagian tengah. Kisah Kaum Tsamud ini tidak tercatat dalam sejarah bangsa Arab, termasuk juga tidak ada dalam Taurat, tapi suku ini tercatat dalam kitab Suci Al Quran, juga disebut dalam hadits.
Kaum Tsamud menyembah berhala, tradisi mereka adalah memuja batu di atas gunung. Mereka menyembelih domba di sana dan melakukan ritual ibadah. Nabi Saleh menyampaikan ajaran Allah, memperingatkan mereka agar menyembah Allah, tapi mereka menolak dan menentangnya. Suatu ketika ada dari mereka menantang Nabi Saleh untuk mengeluarkan unta betina hamil dari batu besar itu sebagai bukti bahwa Nabi Saleh memang utusan Allah.
Nabi Saleh mengatakan pada mereka akan berdoa pada Allah. Jika Allah mengizinkan, tidak ada yang sulit bagi-Nya. Kaum Tsamud setuju, mereka akan percaya jika Nabi Saleh membuktikannya. Esok harinya mereka menyaksikan Nabi Saleh bermunajat pada Allah menengadah ke langit dengan beberapa kalimat, lalu menunjuk batu itu, riwayat lain mengatakan dipukul dengan tongkat. Batu itu pecah dan keluarlah unta betina hamil yang sangat cantik.
Mereka sangat menyukai unta betina itu. Mereka pun percaya dan menjadi pengikut Nabi Saleh. Tiga hari kemudian unta betina itu melahirkan anak unta jantan yang sangat bagus. Kedua unta tersebut hidup di lembah, makan dan minum di situ. Susu unta tersebut sangat banyak dan disukai semua orang. Mereka merasakan banyak manfaat dari unta tersebut.
Baca juga: Kisah 25 Nabi dan Rasul
Kisah Kaum yang Ingkar
Tetapi, ada sebagaian orang yang tetap ingkar dan benci terhadap Nabi Saleh. Ada sembilan orang yang sangat menentang. Mereka pun membuat suatu rencana untuk menghabisi unta betina dan anak unta itu. Akhirnya mereka memutuskan untuk menugaskan Qoidar, seorang yang dikenal kejam. Qoidar membunuh unta Nabi Saleh dan anak unta itu. Ketika Nabi Saleh menetahuinya, beliau bersabda bahwa akan datang azab tiga hari lagi. Mereka tetap tidak meminta maaf dan bahkan berencana membunuh Nabi Saleh dan keluarga.Tiga hari kemudian awan hitam datang disertai petir. Mereka pun hancur tersisa kaum Nabi Saleh yang tetap setia menjadi pengikut Nabi Saleh. Itulah azab Allah yang pedih yang ditimpakan kepada orang-orang yang ingkar terhadap kebenaran.
Sekian kisah Nabi Saleh yang singkat ini. Jika ada kekurangan dan kekeliruan, silahkan kritikannya di komentar. Kisah Nabi Saleh yang singkat ini semoga banyak memberi manfaat dan menjadi pelajaran bagi kita semua. Masih banyak Kisah Nabi yang juga tidak kalah menarik dari kisah Nabi Saleh yang singkat ini.
Sumber:
Islami.co
pondokislami.com
republika.co.id
Belum ada Komentar untuk "Kisah Nabi Saleh dan Unta Betina"
Posting Komentar