PENIPU TAK PERLU GANTI NOMOR HP
Rabu, 25 Desember 2019
Tambah Komentar
______________
______________

Ini bukan tentang korban, tapi tentang kehidupan sosial
Beberapa waktu lalu saya coba-coba, transaksi barang online, tapi bayar sedikit. Dia nunjukin KTP dan KK. Nama FB dia ada kata yang sama dengan nama di KK dan KTP tersebut. Nomor rekening yang dia berikan berbeda namanya. Saya tidak terlalu banyak pertimbangan karena uangnya juga tidak banyak. Setelah transfer saya kirim bukti transfer.
Dia kirim foto kantor JNE dan video singkat petugas JNE sedang melayani. Setelah agak lama, ada telefon mengaku dari pengiriman, tidak bilang dari JNE. Dia minta beacukai Rp 3 juta. Padahal jarak pengiriman hanya sekitar 100 km. Aneh kan? Logat yang telefon juga seperti orang timur, bukan logat orang daerah tersebut.
Hal menarik untuk diceritakan, menurut saya, nomor hp yang digunakan tetap aktif, bahkan beberapa facebook dengan nama sama (satu kata yang sama) bebas aktif di beberapa grup facebook. Barang yang dijual pun sama. Jika ditanya alamatnya, tetap menyebut alamat yang sama. Bahkan ada yang bilang, info penipuan oleh pelaku yang sama, alamat sama, barang yang sama sudah tersebar dua tahun lalu. Wow...!!
Pikir saya, "Ini negara hukum, ada penegak hukum kan?"
Setiap nomor HP harus verifikasi nomor KK dan KTP, apalagi rekening bank. Tetapi, rupanya penipu masih bisa bebas menggunakan nomor HP dan rekening bank. Ada satu orang korban yang sempat saya tanya lewat akun Facebooknya. Dia tertipu uang hasil ia nabung. Kejadiannya sudah agak lama. Dia mahasiswa. Dia juga sudah lapor polisi, katanya. Pikir saya, berarti pelaku ini sudah lama beraksi.
Seharusnya identitas pengguna nomor HP dan rekening bank terdata dan bisa dengan mudah dideteksi? Pikir saya begitu.
Baca: Maling yang mendadak jadi kyai
Belum ada Komentar untuk "PENIPU TAK PERLU GANTI NOMOR HP"
Posting Komentar