Hampir Tertipu Penjual di Lazada
Minggu, 15 Desember 2019
Tambah Komentar
______________
______________

Semoga pengalaman ini tidak dialami oleh yang lain. Saya ceritakan di sini biar tidak ada yang jadi korban penipuan. Kemarin saya mencari barang elektronik yang harga barunya kisaran 3 jutaan di Facebook, di Shopee, Tokopedia dan Lazada. Di beberapa toko tersebut ada beberapa yang murah, tapi kualitasnya rendah.
Di Lazada ada beberapa penjual yang menjual murah barang yang lumayan berkualitas. Saya chat penjualnya. Beberapa sudah terjual. Nah yang satu ini menawarkan barangnya seharga 1,5 juta saja. Padahal itu barang berkualitas. Saya chat dia dan dia balas stok ada. Satu hal yang aneh, dia menyertakan nomor HP di chatnya. Entah ini memang boleh di Lazada atau saya saja yang belum tahu. Senang sekali rasanya bisa dapat barang berkualitas dengan harga murah.
Baca juga: tertipu label sekolah sunnah
Saya pun ke Alfamart untuk transfer uangnya, tapi ternyata error, lalu ke Indomaret. Setelah transfer, saya konfirmasi lewat nomor WA yang ia berikan di chat lazada. Balasan dia aneh. Dia bilang tokonya masih illegal. Lalu untuk memperlancar, ada beberapa hal yang harus saya lakukan untuk memperlancar pengiriman barangnya, yakni dengan mengirimkan nomor HP dan email saya yang terdaftar di Lazada.
Sampai di sini saya curiga. Saya ingat bulan Juni lalu waktu ditawari pinjaman online oleh seseorang lewat indomaret. Saya diminta top up lewat debit. Untungnya kasirnya curiga dan menasehati saya.
Saya ambil HP yang sedang dicharge, langsung saya batalkan transaksi. Dia chat saya lagi, karena saya tidak menanggapi permintaan dia untuk mengirim nomor hp dan email saya yang terdaftar di Lazada.
Sebenarnya, ciri-ciri toko ini sudah jelas tidak terpercaya, tapi saya tergiur dengan harga murahnya. Dari beberapa barang serupa yang ia jual, tidak satu pun ada yang terjual. Tidak ada rating. Tetapi ada beberapa pengikut.
Baca juga: Tertipu lowongan kerja ngetik captcha
Belum ada Komentar untuk "Hampir Tertipu Penjual di Lazada"
Posting Komentar