Cerita Lucu Wanita Ingin Mati di Mekkah
Rabu, 03 Juli 2019
Tambah Komentar
______________
______________

Siapa yang tidak mendambakan surga? Begitu juga dengan Subia (bukan nama asli), Allah memampukan dia untuk berangkat haji ke tanah suci. Mungkin tak mudah baginya mengumpulkan uang, sehingga ia ingin memanfaatkan uang tersebut sebaik-baiknya.
Kata kyai juga, orang yang melaksanakan ibadah haji itu hilang dosanya dan bersih lagi seperti bayi baru lahir. Pikir Subia, eman uangnya jika setelah pulang haji kotor lagi jiwanya oleh dosa. Ia pun bertekad untuk mati di mekkah.
Musim haji sudah usai. Jamaah haji sudah banyak yang pulang. Subia tidak mau pulang. Mungkin pikirnya rugi sekali sudah sampai di tempat yang katanya seperti pintu surga, lalu tidak sekalian masuk ke surga. Semua yang membujuknya gagal. Sekali ke Mekkah, bagi Subia, harus langsung ke surga.
Subia pun ditinggal kawan-kawannya. Ia menunggu ajal di masjidil haram. Sepertinya cukup banyak bekal yang ia bawa. Namun, akhirnya visanya yang habis. Untungnya petugas keamanan yang mengurus Subia tidak suka pake kekerasan. Tetapi habis juga kesabarannya.
Akhirnya para petugas meminta bantuan orang Indonesia yang sudah lama bekerja di sana untuk membujuk Subia.
"Kenapa Ibu tidak mau pulang?" tanyanya pada Subia.
"Saya ingin mati di sini, biar masuk surga."
"Visa ibu sudah habis, harus urus visa lagi."
Subia tetap ngotot tidak mau pulang.
"Ibu bisa Bahasa Arab?"
"Tidak. Dari kecil saya pake bahasa Madura."
"Loh, di sini kan bahasa Arab, Bu? Kalau mati di sini, nanti di kubur ditanya pake Bahasa Arab sama malaikat? Apa Ibu bisa jawab?"
Subia bingung. Ia lupa kalau akan ditanya malaikat di kubur. Sekarang ia berubah jadi ketakutan mati di Arab.
"Iya, sudah. Saya mau pulang."
*Sumber kisah dari teman
Belum ada Komentar untuk "Cerita Lucu Wanita Ingin Mati di Mekkah"
Posting Komentar