Featured post

Ketika Wanita Pendosa Iri Pada Muslimah Taat

Cukup menarik. Saya perlu menuliskannya web ini. Tidak sengaja saya menemukan video ini disarankan YouTube. Bisa ditonton selengkapnya di Yo...

Kisah Cinta Thalhah Harus Ia Relakan

______________
______________

Kisah Cinta Thalhah Harus Ia Relakan
Salah satu cerita cinta yang menarik juga untuk di ketahui adalah kisah cinta yang dialami oleh Sahabat Nabi bernama Thalhah bin Ubaidullah. Thalhah adalah sahabat Nabi yang taat. Suatu ketika ia berbicara dengan istri Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, 'Aisyah ra. Rasulullah melihat mereka dan menghampiri 'Aisyah dengan raut muka tidak suka. Beliau memberi isyarat agar 'Aisyah masuk.

Sebenarnya Thalhah masih sepupu 'Aisyah ra, tapi rupanya hubungan kerabat tak menghalangi munculya rasa di hati Thalhah. Wajah Thalhah memerah karena sikap Rasulullah. Ia pergi dengan gumaman dalam hati, "Rasulullah melarangku berbincang dengan 'Aisyah. Tunggulah saatnya. Jika Rasulullah wafat, tak akan kubiarkan pria lain mendahuluiku."

Baca juga: Kisah pengorbanan cinta sahabat rasulullah

Begitulah jika cinta menguasai hati manusia, seorang yang taat beribadah pun seakan hilang kesadarannya. Menikahi janda itu halal, boleh dalam islam. Tetapi, terkhusus untuk istri Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, Allah berkehendak lain. Karena kisah cinta initurun ayat:

"Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat." (QS.Al Ahzab : 53)

Ketika ayat ini dibaca, Thalhah menangis dan bertobat pada Allah karena merasa bersalah. Sebagai wujud taubatnya, ia memerdekakan budaknya, menyumbangkan 10 onta, serta menunaikan haji dengan berjalan kaki. Inilah teladan yang luar biasa. Cinta pada manusia tak membutakan hati, tak mengungguli cintanya pada Allah dan RasulNya. Semoga kita bisa meneladani ketaatan Thalhah kepada Allah dan RasulNya. Aamiin.

NB:
Riwayat ini belum jelas kebenarannya. Jadi tidak semua ulamak sepakat bahwa pria yang ingin menikahi 'Aisyah ra. adalah Thalhah bin Ubaidillah. Kata Imam Al Qurtuby: “Dalam hal ini Ibnu Abbas menyebut orang tersebut dengan kata ‘beberapa sahabat’, Sementara Maki menceritakan dari Ma’amar bahwa sahabat tersebut adalah Thalhah bin Ubaidullah. Wallahu a'lam

Baca juga: Menolak menikah lagi walau istri memilihkan

Belum ada Komentar untuk "Kisah Cinta Thalhah Harus Ia Relakan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel