Dari Bermacam Jalan Allah Memberi Rizki
Selasa, 11 September 2018
Tambah Komentar
______________
______________
Banyak pelajaran yang Allah berikan lewat beragam peristiwa. Selama kaki mau melangkah, selama tangan mau bergerak, selama mata mau melihat, selama telinga mau mendengar, dan selama kita mau berfikir, Allah ajarkan berbagai pelajaran hidup.
Beberapa waktu lalu aku membeli sepasang burung lovebird kepada seseorang, ternyata dia seorang guru juga, sama sepertiku. Dia bertanya apakah aku sudah sertifikasi-sudah lebih enak hidupnya-kujawab belum karena aku memang tidak begitu menghiraukan itu.
Tadi malam saya membeli seekor tupai juga kepada orang yang aku kenal lewat group Facebook jual beli hewan. Rupanya dia seorang pemuda yang tidak bisa berjalan. Ia duduk di kursi roda. kulihat kedua kakinya sudah kurus sekali. Mungkin sudah lama tidak bisa berjalan. Padahal, waktu saya lihat profil Facebooknya, banyak sekali hewan yang ia jual: blacan, musang, sugar glider, dll. Di tempat dia masih ada musang besar, anakan seekor blacan sama anakan seekor sugar glider. Coba saya tanya harga sugar glidernya, katanya Rp 400.000 dengan kurungannya.
Allah memahamkan pada diri ini yang sudah lama tidak paham-paham bahwa rizki itu dijamin oleh Allah dan tak perlu khawatir, tak perlu resah dan gelisah. Asal mau berusaha, pasti dapat. Cecak yang berbadan kecil dan tak bersayap, makanannya hewan terbang, nyatanya, bisa hidup, bisa makan.
"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan." (Adh Dhuha ayat 8)
"(Allah) Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan." (Quraisy ayat 4)
Apapun pekerjaan kita, apapun jabatan kita, itu hanyalah jalan atau saluran rizki dari Allah. Tak perlu merendahkan suatu pekerjaan. Mungkin saja suatu pekerjaan bergaji besar berpenghasilan cukup besar, tetapi belum tentu membahagiakan. Terkadang banyak gaji atau penghasilan juga disertai banyak hutang. Sementara yang sedikit justru membahagiakan dan jauh dari urusan piutang.
Beberapa waktu lalu aku membeli sepasang burung lovebird kepada seseorang, ternyata dia seorang guru juga, sama sepertiku. Dia bertanya apakah aku sudah sertifikasi-sudah lebih enak hidupnya-kujawab belum karena aku memang tidak begitu menghiraukan itu.
Tadi malam saya membeli seekor tupai juga kepada orang yang aku kenal lewat group Facebook jual beli hewan. Rupanya dia seorang pemuda yang tidak bisa berjalan. Ia duduk di kursi roda. kulihat kedua kakinya sudah kurus sekali. Mungkin sudah lama tidak bisa berjalan. Padahal, waktu saya lihat profil Facebooknya, banyak sekali hewan yang ia jual: blacan, musang, sugar glider, dll. Di tempat dia masih ada musang besar, anakan seekor blacan sama anakan seekor sugar glider. Coba saya tanya harga sugar glidernya, katanya Rp 400.000 dengan kurungannya.
Allah memahamkan pada diri ini yang sudah lama tidak paham-paham bahwa rizki itu dijamin oleh Allah dan tak perlu khawatir, tak perlu resah dan gelisah. Asal mau berusaha, pasti dapat. Cecak yang berbadan kecil dan tak bersayap, makanannya hewan terbang, nyatanya, bisa hidup, bisa makan.
"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan." (Adh Dhuha ayat 8)
"(Allah) Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan." (Quraisy ayat 4)
Apapun pekerjaan kita, apapun jabatan kita, itu hanyalah jalan atau saluran rizki dari Allah. Tak perlu merendahkan suatu pekerjaan. Mungkin saja suatu pekerjaan bergaji besar berpenghasilan cukup besar, tetapi belum tentu membahagiakan. Terkadang banyak gaji atau penghasilan juga disertai banyak hutang. Sementara yang sedikit justru membahagiakan dan jauh dari urusan piutang.
Belum ada Komentar untuk "Dari Bermacam Jalan Allah Memberi Rizki"
Posting Komentar