Uang atau Kebahagiaan?
Senin, 30 Oktober 2017
Tambah Komentar
______________
______________

Mana yang lebih dibutuhkan, uang atau kebahagiaan? Tentu keduanya sama-sama dibutuhkan. Tetapi, pada kenyataannya tidak semua orang bisa merasakannya.
Ada yang merasa mendapat bayaran lebih dari kebutuhan, tetapi dia berusaha mencari pekerjaan lain atau buka usaha sendiri. Alasannya, jam kerja terlalu panjang, ada yang karena kerjanya terlalu berat, ada yang karena tinggal di tempat yang menurut dia tudak layak (di pertambangan). Jika menghabiskan waktu hanya untuk bekerja, katanya, itu sama dengan mesin uang: bisa menghasilkan banyak uang, tapi tidak bisa menikmatinya.
Banyak cerita dalam video tersebut tentang bagaimana orang-orang China hidup di Mesir. Yang ingin saya sampaikan ialah cerita perbedaan kebiasaan bangsa Arab Mesir dan orang-orang China yang tinggal dan mencari nafkah di sana.
Orang China terbiasa bekerja keras, hidupnya untuk bekerja: kerja, kerja, dan kerja. Sangat berbeda dengan orang Arab Mesir, pagi kerja, kalau sudah merasa mendapatkan cukup uang, mereka istirahat, nongkrong menikmati waktu senggang. Orang China mendapatkan banyak uang, sedangkan orang Arab bisa menikmati hidupnya.
Ada juga orang yang memilih berdagang selama beberapa bulan, lalu beberapa bulan berikutnya bersantai atau menikmati hasil jerih payahnya. Bagaimana dengan anda?
Baca juga: Belajar dari Sepotong Kisah Bob Sadino
Belum ada Komentar untuk "Uang atau Kebahagiaan?"
Posting Komentar