Rasulullah saw Ditegur Allah Atas Kekeliruannya
Selasa, 31 Oktober 2017
Tambah Komentar
______________
______________
Kisah ini terjadi ketika Rasulullah saw sedang menyampaikan ajaran Islam kepada pembesar kaum Quraisy, tiba-tiba ada orang buta mendekati beliau, meminta Rasulullah saw mengajarkan tentang Islam kepadanya.
Ada yang mengatakan Rasulullah marah, tidak menghiraukannya. Itu wajar karena beliau sedang menghadapi para pembesar kaum Quraisy. Orang buta tersebut berkata, "Apakah yang saya katakan ini mengganggu tuan?" Rasulullah menjawab, "Tidak". Orang buta tersebut bernama Abdullah Ibnu Ummi Maktum. (Dalam hadits riwayat at-Tirmidzi dan al-Hakim yang bersumber dari Aisyah. Diriwayatkan juga oleh Ibnu Ya'la yang bersumber dari Anas).
Sebagai teguran dari Allah SWT terhadap sikap Rasulullah tersebut, surat 'Abasa ayat 1-10 ini turun. Berikut ayatnya.
Ada yang mengatakan Rasulullah marah, tidak menghiraukannya. Itu wajar karena beliau sedang menghadapi para pembesar kaum Quraisy. Orang buta tersebut berkata, "Apakah yang saya katakan ini mengganggu tuan?" Rasulullah menjawab, "Tidak". Orang buta tersebut bernama Abdullah Ibnu Ummi Maktum. (Dalam hadits riwayat at-Tirmidzi dan al-Hakim yang bersumber dari Aisyah. Diriwayatkan juga oleh Ibnu Ya'la yang bersumber dari Anas).
Sebagai teguran dari Allah SWT terhadap sikap Rasulullah tersebut, surat 'Abasa ayat 1-10 ini turun. Berikut ayatnya.
Rasulullah saw segera memohon ampunan kepada Allah swt. atas kesalahannya dan mengajarkan Islam kepada Abdullah Ibnu Ummi Maktum.
Ada pelajaran yang luar biasa pada kejadian ini. Sebagai seorang Nabi, semestinya malu karena berbuat salah. Jika yang mengalami hal ini adalah seorang raja atau seorang pemimpin, bisa jadi ayat tersebut tidak disampaikan. Tetapi Rasulullah saw, sang teladan tetap menyampaikan ayat tersebut kepada kita semua. Sehingga kita menjadi tahu bahwa seorang Nabi juga berbuat kesalahan.
Belum ada Komentar untuk "Rasulullah saw Ditegur Allah Atas Kekeliruannya"
Posting Komentar