Featured post

Ketika Wanita Pendosa Iri Pada Muslimah Taat

Cukup menarik. Saya perlu menuliskannya web ini. Tidak sengaja saya menemukan video ini disarankan YouTube. Bisa ditonton selengkapnya di Yo...

Apa Yang Salah Dengan Parade Tauhid

______________
______________

Ramai di perbincangkan di sosial media tentang kegiatan Parade Tauhid. Mengutip berita di situs Republika, ada 3 tujuan parade ini diselenggarakan, berikut:
  1. mensyukuri nikmat kemerdekaan Indonesia ke 70. 
  2. merealisasikan amanah pada Konggres Umat Islam VI di Yogyakarta yakni Penguatan Politik Islam, Penguatan Ekonomi Islam, dan Penguatan sosial budaya Islam. 
  3. Terakhir, dalam rangka Halal bi Halal Nasional dan Halal Bi Halal antara umat dan tokoh Islam.

parade tauhid, tokoh umat beragama, peringatan hari kemerdekaan RI
Diambil dari situs Arrahmah com

Luar biasa tujuannya. Saya pernah mendengar cerita dari saudara bahwa di tempat beliau nyantri (Belajar agama di pesntren) rutin bersama memanjatkan doa untuk para pejuang kemerdekaan setiap 17 Agustus, bukan hura-hura, katanya. Sekarang semakin besar oleh Parade Tauhid.

Umat islam tampak bersatu dalam acara parade ini. Memang ada berita miring beberapa golongan yang kurang sepakat, tapi itu tak jadi masalah. Menurut saya hanya beda cara saja DALAM MENGKAMPANYEKAN ISLAM. Kalau saya ingat di daerah saya, yang kata orang "Kota Santri", memang, hampir di setiap RT ada musholla tempat anak-anak mengaji dan sholat jamaah bersama warga juga. Setiap pagi anak-anak itu pulang berbusana muslim membawa kitab.

Masih ingat lagu, "Tiap pagi dan sore hari muda-mudi berbusana rapi menyandang kitab suci"

Itulah gambaran sekilas kota santri. Jam setengah tujuah mereka ke sekolah dasar / SD belajar. Pulang dari SD istirahat sejenak lalu berangkt ke madratsah, satu dusun biasanyay ada 1 madratsah, muda-mudi itu memenuhi jalanan dan gang dengan busana muslimnya. Habis ashar mereka pulang dan di musholla-musholla mulai dibunyikan lantunan Quran. Anak-anak berbusana muslim bersiap berangkat ke musholla memenuhi jalanan dengan busananya. Hanya pada hari jumar madratsah diliburkan.

Setiap hari wajah islam ditampakkan. Didengungkan. Kami memahami itu adalh syiar, begitu kata ustadz. Memang, dulu juga ada beberapa penentangnya, katanya tak perlu ditampak-tampakan. Tetapi, wajarlah berbeda, namanya juga manusia.

Semoga hari esok lebih baik. Semangat buat semuanya.

Belum ada Komentar untuk "Apa Yang Salah Dengan Parade Tauhid"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel