VSI Meragukan, Namun Komunitas ...
Selasa, 11 Maret 2014
Tambah Komentar
______________
______________
"Dulu saya menjual produk harga puluhan ribu, sekarang coba yang puluhan juta deh, biar agak lumayan hasilnya"
Sebagai pebisnis online yang menjalankan beberapa usaha secara online sudah lama sebenarnya dengar kabar tentang VSI. Berikut beberapa komentar tentang bisnis ini saya dapatkan:
~Tidak jelas
~Money game
~Menjual produk yang tidak dibutuhkan
~Di luar negeri, semacam itu gratis
~Haram
~Makan uang downline
~dll.
Itu yang saya tahu.
Beli Kembali Indonesia
Itu slogannya. Luar biasa.
Selama menjalankan bisnis, mungkin sama dengan pebisnis lain, yakni kendala modal dan KEKHAWATIRAN BANKRUT.
Beberapa waktu lalu saya tiba-tiba teringat ketika aktif di beberapa organisasi, banyak teman. Butuh ini, tingal tolah-toleh kanan kiri. Beban ringan bila ditanggung bersama. Begitu juga dengan kebutuhan modal. Ada teman yang punya banyak teman. Kata dia, "Kalau cuma butuh satu juta, mudah dapatkannya. Tinggal kontak teman-teman." Luar biasa. 10 teman dipinjami 100ribuan.
Nah, bagaimana kalau saya juga bergabung VSI? Kan dapat teman. Apalagi berpeluang pasif income dari transaksi downline. Saya kan punya banyak kenalan pebisnis, nanti transaksinya bisa pakai V Pay. Karya anak negeri. Dari kita, oleh kita, dan untuk kita.
Saya pun memutuskan bergabung 1 hak usaha.Bertambahlah teman saya, yakni para pebisnis VSI.
TETAPI SAYA TIDAK MAU MENGAJAK SEMUA ORANG HANYA MENJALANKAN BISNIS INI
Dalam hidup ini kan banyak kebutuhan. Kalau semua orang hanya berbisnis kayak gini, siapa yang tanam padi, ternak, dsb? Jadi, apapun bisnisnya, perbanyak komunitas, baik yang non profit maupun yang profit oriented.
JIKA SUDAH DAPAT PASIF INCOME seperti teman saya, sudah Rp 300ribun/hari, sebagai pengusaha insya Allah sudah tinggal terus mengembangkan usahanya tanpa pinjam ke bank dan
BISA MENYERAP TENAGA KERJA SEMAKIN BANYAK, tidak perlu risau takut bangkrut lagi karena sudah punya pasif income.
8 Maret 2014 VSI launching VSI Android Mobile Handset Edisi Slank di Hotel Horison, Bandung, bersama Ustadz Yusuf Mansur (Owner VSI Business), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Ustadz Agus Idwar, Marshanda (VSI Brand Ambassador), Slank (VSI Product Icon).
Mobile handset tersebut full aplikasi dan termasuk software VSI-VPay. Sangat membantu untuk menjalankan bisnis luar biasa ini.
VSI adalah bisnis pembayaran online dan pemasaran jaringan. Selain mempermudah transaksi pembayaran rutin Anda, VSI juga merupakan bisnis pembelian ulang Indonesia secara berjama'ah. Barangsiapa adalah anggota/mitra VSI, maka mereka berkesempatan memiliki aset-aset negara yang diakusisi dan dibangun oleh VSI kedepannya
Merasa punya modal dan minat berinvestasi di Hotel, Bank, Airlines, dll? Segera bergabung di VSI.
Beberapa hari lalu. Saya silaturahim ke salah satu teman organisasi non profit yang saya ikuti. Dia menawarkan sesuatu yang luar biasa, yakni bisnis dunia akhirat. Dia menunjukkan tanda bukti gajiannya, "Seminggu" Luar biasa, 3.5 juta.
Mau ikutan bisnis?
SMS/WA 081578729803
Sebagai pebisnis online yang menjalankan beberapa usaha secara online sudah lama sebenarnya dengar kabar tentang VSI. Berikut beberapa komentar tentang bisnis ini saya dapatkan:
~Tidak jelas
~Money game
~Menjual produk yang tidak dibutuhkan
~Di luar negeri, semacam itu gratis
~Haram
~Makan uang downline
~dll.
Itu yang saya tahu.
Beli Kembali Indonesia
Itu slogannya. Luar biasa.
Selama menjalankan bisnis, mungkin sama dengan pebisnis lain, yakni kendala modal dan KEKHAWATIRAN BANKRUT.
Beberapa waktu lalu saya tiba-tiba teringat ketika aktif di beberapa organisasi, banyak teman. Butuh ini, tingal tolah-toleh kanan kiri. Beban ringan bila ditanggung bersama. Begitu juga dengan kebutuhan modal. Ada teman yang punya banyak teman. Kata dia, "Kalau cuma butuh satu juta, mudah dapatkannya. Tinggal kontak teman-teman." Luar biasa. 10 teman dipinjami 100ribuan.
Nah, bagaimana kalau saya juga bergabung VSI? Kan dapat teman. Apalagi berpeluang pasif income dari transaksi downline. Saya kan punya banyak kenalan pebisnis, nanti transaksinya bisa pakai V Pay. Karya anak negeri. Dari kita, oleh kita, dan untuk kita.
Saya pun memutuskan bergabung 1 hak usaha.Bertambahlah teman saya, yakni para pebisnis VSI.
TETAPI SAYA TIDAK MAU MENGAJAK SEMUA ORANG HANYA MENJALANKAN BISNIS INI
Dalam hidup ini kan banyak kebutuhan. Kalau semua orang hanya berbisnis kayak gini, siapa yang tanam padi, ternak, dsb? Jadi, apapun bisnisnya, perbanyak komunitas, baik yang non profit maupun yang profit oriented.
JIKA SUDAH DAPAT PASIF INCOME seperti teman saya, sudah Rp 300ribun/hari, sebagai pengusaha insya Allah sudah tinggal terus mengembangkan usahanya tanpa pinjam ke bank dan
BISA MENYERAP TENAGA KERJA SEMAKIN BANYAK, tidak perlu risau takut bangkrut lagi karena sudah punya pasif income.
8 Maret 2014 VSI launching VSI Android Mobile Handset Edisi Slank di Hotel Horison, Bandung, bersama Ustadz Yusuf Mansur (Owner VSI Business), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Ustadz Agus Idwar, Marshanda (VSI Brand Ambassador), Slank (VSI Product Icon).
Mobile handset tersebut full aplikasi dan termasuk software VSI-VPay. Sangat membantu untuk menjalankan bisnis luar biasa ini.
VSI adalah bisnis pembayaran online dan pemasaran jaringan. Selain mempermudah transaksi pembayaran rutin Anda, VSI juga merupakan bisnis pembelian ulang Indonesia secara berjama'ah. Barangsiapa adalah anggota/mitra VSI, maka mereka berkesempatan memiliki aset-aset negara yang diakusisi dan dibangun oleh VSI kedepannya
Merasa punya modal dan minat berinvestasi di Hotel, Bank, Airlines, dll? Segera bergabung di VSI.
Beberapa hari lalu. Saya silaturahim ke salah satu teman organisasi non profit yang saya ikuti. Dia menawarkan sesuatu yang luar biasa, yakni bisnis dunia akhirat. Dia menunjukkan tanda bukti gajiannya, "Seminggu" Luar biasa, 3.5 juta.
Mau ikutan bisnis?
SMS/WA 081578729803
Belum ada Komentar untuk "VSI Meragukan, Namun Komunitas ..."
Posting Komentar