Featured post

Menikahi Janda Kaya Untuk Biaya Kuliah

BAB 1: Makan Malam Masakan Ibu Kost Ada orang ketuk pintu. Rian membuka kamar kostnya. Rupanya ibu kostnya, Bu Rahma. "Ibuk masak agak ...

Tertipu Bisnis Ustadz Yusuf Mansur?

______________
______________

Sebenarnya bukan hanya pada perusahaan ini orang merasa tertipu.

Sedikit kisah ketika saya membeli pipa bersama teman di toko milik China di pasar Maesan, Bondowoso. Ada banyak ukuran di sana dengan harga yang berbeda. Bukan pelayannya yang menunjukkan, karena ketika itu semua pelayan sedang sibuk. Pak Bosnya turun sendiri menunjukkan pada kami. Beliau tanya keperluan kami, kami jelaskan.



"Ow, kalau hanya itu keperluannya, saran saya sampean beli ini aja, Mas. Harganya murah, dan tidak perlu beli banyak. Segini sudah cukup."

Berbeda sekali ya, biasanya kan, "Wah, ini sudah waktunya ganti, Om. Gak bisa diperbaiki," udah biasa yang begini ni.

Masalahnya adalah "Kesediaan untuk menjadi konsultant"

Banyak sekali pebisnis yang fokus pada keuntungan yang akan didapat, dibanding mencari saudara. Sehingga pada ujungnya mengecewakan.

Hal tersebut nampak pada bahasa promosi, target pasar, yang kurang sesuai.

Saya membaca tentang VSI karya Ustadz Yusuf Mansur di berbagai situs jual beli, lowongan, dan blog, serta facebook, dsb. Ada yang promosi "Peluang Bisnis Pulsa", "Peluang Bisnis PPOB" dan semacamnya. Sehingga akibatnya, banyak orang salah paham. Dikira VSI adalah bisnis pulsa, bayar deh 800ribuan lebih. Dikiranya semua untuk saldo. Setelah tahu kenyataannya, komplain dan mengeluh.

Di suatu perusahaan, memang perlu adanya program internal untuk peningkatan kwalitas dan peningkatan kinerja karyawan. Di VSI semua orang mempunyai hak usaha dan boleh menjalankan usahanya meskipun mereka belum paham betul etika berwirausaha, etika silaturahim, dsb.

Sebenarnya sudah dibentuk tim-tim di tiap daerah, di media online juga sudah banyak web support yang menjelaskan detail tentang VSI ini, tetapi mungkin karena budaya baca masyarakat Indonesia, ya, asal dapat info menggiurkan, langsung action.

Saya pernah membaca di buku saku pramuka, "Setiap ketergesa-gesaan akan membawa penyesalan, dan setiap penyesalan betapapun kecilnya akan menyakitkan hati."

Kata ustadz Muhammad Fauzil Adhim, "Lebih cepat lebih baik, tapi jangan terburu-buru"

*Semoga tim-tim VSI tidak hanya fokus pengembangan usaha, tapi pembinaan umat juga, terutama tim yang saya ikuti dan di daerah tempat saya tinggal.


Belum ada Komentar untuk "Tertipu Bisnis Ustadz Yusuf Mansur?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel