Featured post

Ketika Wanita Pendosa Iri Pada Muslimah Taat

Cukup menarik. Saya perlu menuliskannya web ini. Tidak sengaja saya menemukan video ini disarankan YouTube. Bisa ditonton selengkapnya di Yo...

Doa-doa Rasulullah saw.

______________
______________

 Berikut adalah doa-doa Rasulullah

Sabda Nabi "Apabila seorang hamba mendapatkan musibah kemudian dia mengucapkan 'Inna lillahi wa Inna Ilaihi raaji'uun' (sesungguhnya kita adalah milik Allah dan hanya kepadanya kita akan kembali) Ya Allah berilah aku pahala atas musibah yang aku timpa ini, dan setelah itu anugerahilah aku hal yang lebih baik dari itu, sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT, maka Allah akan mengabulkan permintaannya itu."

Penduduk Tha'if memperlakukan Rasulullah dengan kejam. Bahkan kaki beliau berdarah karena dilempari batu. Zaid bin Haritsah r.a. yang berusaha melindungi Rasulullah terluka kepalanya. Hingga akhirnya Rasulullah berlindung berlindung di dari mereka di kebun milik Utbah dan Syaibah putra Ibnu Rabi'ah yang jaraknya 3 mil dari kota Tha'if. Kemudian beliau duduk di bawah pohon anggur dan memanjatkan doa kepada Allah SWT, "Ya Allah, sesungguhnya aku mengadu kepadaMu akan lemahnya kekuatanku, minimnya dayaku dan remehnya aku di mata orang lain. Wahai Zat Yang Maha Penyayang diantara para penyayang, Tuhan orang-orang tertindas, Engkau adalah Tuhanku; kepada siapakah Engkau akan menyerahkan diriku? Apakah kepada kerabat yang memusuhi diriku atau kepada musuh Engkau kuasakan kepadanya urusanku? Akan tetapi, aku tidak peduli dengan semuanya selama Engkau tidak murka terhadapku, sedang pemaafanMu kepadaku lebih luas (dari pada murkaMu). Aku erlindung kepada cahaya Zatmu yang menerangi kegelapan dan urusan dunia dan akhiratku menjadi baik karenanya, agar jangan Engkau turunkan murkaMu kepadaku atau Engkau timpakan kemarahanMu kepadaku. Hanya kepada Engkaulah aku memohon belas kasihan hingga Engkau ridha. Tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tidak ada kekuatan (untuk melakukan ketaatan), kecuali dengan pertolonganMu."

Ibnu Sunni meriwayatkan dari Ibnu Umar r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, "Jika ada yang memberatkan kalian ketika sedang sulit mencari penghasilan, maka berdoalah ketika keluar dari rumahnya, 'Dengan nama Allah bagi diri, harta dan agamaku. Ya Allah, mantapkanlah keridhaanku akan qadha-Mu dan berkahilah apa-apa yang telah Engkau takdirkan untukku, hingga aku tidak ingin dipercepat apa yang Engkau tunda, dan menunda apa yang Engkau telah tentukan untuk disegerakan'"

Al-Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud r.a. dari Nabi saw. bahwa beliau telah bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.”

Ali bin Abi Thalib r.a. berkata "Ada seorang mukhatab (Budak yang sedang dalam proses pembebasan dirinya dengan membayar tebusan tertentu kepada majikannya) kepadaku seraya mengeluh, 'Bantulah aku. Aku tidak mampu lagi untuk mengumpulkan uang guna meneruskan kesepakatan pembebasanku' 

Aku katakan padanya, 'Maukah aku ajarkan kepadamu apa yang Rasulullah saw. ajarkan kepadaku, kalaupun engkau memiliki utang sebesar gunung Shir (Sebuah gunung terletak diantara Mekah dan Mina) pasti akan dimudahkan Allah untuk membayarnya? Ucapkanlah, 'Ya Allah, cukupkanlah aku mendapat dan mengonsumsi rezeki yang engkau halalkan sajadari yang engkau haramkan, dan cukupkanlah aku dengan keutamaan-Mu daripada keutamaan selain Engkau'" 

(HR Ahmad, at-Tirmidzi, al-Baihaqi, dan al-Hakim) 

*At-Tirmidzi berkata hadits ini hasan sanadnya namun asing. 

Ath-Thabrani meriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal r.a. bahwa ia berkata, "Rasulullah saw. mengatakan kepadaku, 'Wahai Mu'adz, maukah aku beri tahu suatu doa, kalaupun engkau mempunyai utang bagai gunung Shir pasti Allah akan memudahkanmu untuk membayarnya? Karenanya wahai Mu'adz' berdoalah begini, "Ya Allah, Pemilik kerajaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki, Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mu segala kebaikan dan Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup, dan Engkau beri rezeki siap saja yang Engkau kehendaki tanpa batas. Engkaulahh Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat. KArenanya, kasihilah aku ya Allah, dengan kasih sayang-Mu hingga aku tak memerlukan kasih sayang selain kasih sayang-Mu."" 

Al-Hakim meriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa ia berkata, "Rasulullah saw. pernah berdoa, 'Ya Allah, jadikanlah kelapangan rezeki-Mu kepadaku pada saat usiaku tua dan di akhir-akhir umurku.'" 

Abu Darda' r.a. berkata "Rasulullah bersabda, 'Barangsiapa berwudhu dengan sebaik-baik wudhu kemudian disempurnakannya dengan melakukan sholat dua rakaat, pastilah Allah akan mengabulkan permohonan doanya baik disegerakan ataupun ditunda'" (HR Ahmad) 

"Ya Allah, cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal (supaya aku terhindar) dari yang haram, perkayalah aku dengan karunia-Mu (supaya aku tidak meminta) kepada selain-Mu. 

(HR: At-Tirmidzi). 

Abdullah bin Abi Aufa r.a. berkata, "Rasulullah saw. telah bersabda, 'Barang siapa yang sedang mengharapkan sesuatu dari Allah atau dari seseorang anak cucu Adam, hendaknya ia segera berwudu dengan sebaik-baik wudhu kemudian melakukan shalat dua rakaat. Setelah shalat, hendaknya berdoa mengawalinya dengan pujian kepada Allah dan bershalawat, kemudian mengucapkan 'Tiada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Mahaarif lagi Maha Memberi. Maha Suci Allah, Tuhan Pemilik Singgasana nan agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Aku memohon dengan segenap rahmat-Mu dan kepastian ampunan-Mu untuk mendapatkan keberuntungan dalam setiap kebaikan dan keterbebasan dari segala dosa. Ya Allah, jananlah Engkau sisakan adanya dosa pada diriku ini kecuali Engkau ampuni, dan tidak pula kegundahan menghadapi masalah kecuali Engkau mudahkan jalan keluarnya, dan tidak pula suatu keperluan kecuali Engkau penuhi, wahai Dzat Yang Maha Penyayang diantara para penyayang.'" 

(HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah) 

Suatu ketika ada seorang pemuda menghampiri Nai saw. dan mengatakan "Wahai Rasulullah, aku akan egera melakukan perjalanan (dalam riwayat Ibnus Sunni, 'Aku akan menunaikan haji')" 

Nabi bertanya, "Kapan?" 

"Besok, insya Allah." 

Sambil mengandeng tangannya Nabi mendoakannya, "Semoga engkau dalam lindungan Allah. Semoga Allah memberkatimu ketakwaan dan mengampuni dosa dan kesalahanmu, serta mengarahkanmu kepada kebaikan kemanapun engkau pergi." 

(HR Ad Darimi dan at-Tirmidzi dengan matan/redaksi yang berbeda)

Semoga bermanfaat ya...




Belum ada Komentar untuk "Doa-doa Rasulullah saw."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel