Tips Pemeliharaan Ayam Ras Pedaging
Jumat, 07 Februari 2014
Tambah Komentar
______________
______________
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan untuk beternak ayam ras pedaging:

Setelah itu bisa diberi minum air putih dicampur gula pasir (20 gr gula pasir : 4 litert air putih, per 100 ekor DOC).
Setelah puas minum, DOC bisa diberi makan berupa crumbel yang ditaburkan diatas box. Gula berfungsi mengembalikan kondisi DOC selama perjalanan. Takaran pakan adalah 13 gr per ekor atau 1,3 kg untuk 100 ekor/hari.
Pada hari ke-2 hingga akhir minggu pertama air minum dicampur dengan antibiotik untuk mencegah stres. Sedangkan pada hari ke-4 dilakukan vaksinasi ND strain BI melalui tetes mata, tetes hidung, air minum, maupun semprotan (spray).
Pada minggu ini takaran pakan dan minum ditambah, takaran pakan menjadi 33 gr per ekor atau 3,3 kg untuk 100 ekor/hari, sedangkan minum rata-rata 5,7 liter/hari.
Penimbangan berat badan yang pertama bisa dilakukan. Pertumbuhan normal minggu pertama pada ayam broiler yang dipelihara dilingkungan tropis adalah 275 gr/ekor. Bila berat badan rata-rata dapat mencapai lebih, berarti pertumbuhan cukup baik.
Takaran pakan dan minum perlu ditambahkan, takaran pakan 48 gr per ekor atau 4,8 kg untuk 100 ekor/hari, sedangkan minum rata-rata 7,6 liter/hari.
Penimbangan berat badan yang keduakalinya dilakukan lagi, pertumbuhan yang harus dicapai pada minggu kedua adalah 483 gr/ekor, jika rata-rata lebih, berarti pertumbuhan cukup baik.
Pada akhir minggu ini atau saat umur ayam 21 hari dilakukan vaksinasi yang kedua menggunakan vaksin ND strain lasota melalui suntikan dibagian paha.
- Box atau kandang DOC, luas 2 m2 untuk 100 ekor dibutuhkan diletakkan 1 m diatas kandang.
- 4 tirai plastik, dipasang pada keempat sisi box, bagian atas terbuka.
- Lampu pemanas, digantung 15 cm dari lantai boks, untuk 100 ekor DOC butuh 100-125 watt.
- Termometer untuk mengontrol panas, bisa digantung atau diikat pada sisi boks, (Temperatur normal 350 atau 950 F)

Pemeliharaan ayam raspedaging (broiler) dilakukan semenjak DOC tiba sampai dengan ayam itu dipasarkan. Ada dua fase hidup ayam broiler, yaitu:
1. Fase starter, 0-4 minggu
2. Fase finisher, 5 minggu hingga dipasarkan
1. Minggu pertama
Tahap ini merupakan tahap penyesuaian DOC dengan tempat barunya, sehingga memerlukan pengawasan yang khusus. Ketika DOC tiba, satu per satu dipindahkan kedalam box dengan pemanas yang sudah diatur, tanpa diberi makan. Biarkan beradaptasi dulu selama kurang lebih 25 menit.
Setelah itu bisa diberi minum air putih dicampur gula pasir (20 gr gula pasir : 4 litert air putih, per 100 ekor DOC).
Setelah puas minum, DOC bisa diberi makan berupa crumbel yang ditaburkan diatas box. Gula berfungsi mengembalikan kondisi DOC selama perjalanan. Takaran pakan adalah 13 gr per ekor atau 1,3 kg untuk 100 ekor/hari.
Pada hari ke-2 hingga akhir minggu pertama air minum dicampur dengan antibiotik untuk mencegah stres. Sedangkan pada hari ke-4 dilakukan vaksinasi ND strain BI melalui tetes mata, tetes hidung, air minum, maupun semprotan (spray).
2. Minggu kedua
Salah satu tirai plastik penutup sisi box bisa dibuka untuk memperlancar sirkulasi. Pamanas bisa diturunkan temperaturnya menjadi 320 C atau 900F.
Pada minggu ini takaran pakan dan minum ditambah, takaran pakan menjadi 33 gr per ekor atau 3,3 kg untuk 100 ekor/hari, sedangkan minum rata-rata 5,7 liter/hari.
Penimbangan berat badan yang pertama bisa dilakukan. Pertumbuhan normal minggu pertama pada ayam broiler yang dipelihara dilingkungan tropis adalah 275 gr/ekor. Bila berat badan rata-rata dapat mencapai lebih, berarti pertumbuhan cukup baik.
3. Minggu ketiga
Pada masa ini ayam sudah lincah dan nafsu makannya pun tinggi, pertumbuhan bulu sudah cukup baik. Dua tirai plastik penutup sisi box sudah bisa dibuka. Temperatur pemanas bisa diturunkan hingga suhu 290 C atau 850 F, dan bola lampu dapat diganti dengan 100 watt.
Takaran pakan dan minum perlu ditambahkan, takaran pakan 48 gr per ekor atau 4,8 kg untuk 100 ekor/hari, sedangkan minum rata-rata 7,6 liter/hari.
Penimbangan berat badan yang keduakalinya dilakukan lagi, pertumbuhan yang harus dicapai pada minggu kedua adalah 483 gr/ekor, jika rata-rata lebih, berarti pertumbuhan cukup baik.
Pada akhir minggu ini atau saat umur ayam 21 hari dilakukan vaksinasi yang kedua menggunakan vaksin ND strain lasota melalui suntikan dibagian paha.
4. Minggu keempat (Akhir fase starter)
Pada masa ini bulu ayam sudah lebat dan tidak diperlukan pemanas lagi. Ayam sudah dapat dipindahkan ke kandang lantai atau kandang panggung. Pemindahan juga bisa dilakukan setelah vaksinasi kedua.
Takaran pakan menjadi 65 gr per ekor atau 6,5 kg untuk 100 ekor/hari, sedangkan minum rata-rata 9,90 liter/hari. Nafsu makan baik bila jatah yang diberikan tidak tersisa.
Penimbangan ketiga kalinya dilakukan. Pertumbuhan yang harus dicapai adalah 733 gr atau 0,733 kg, bila berat badan rata-rata lebih tinggi berarti pertumbuhan cukup baik.
Pada malam hari tidak usah diberi penerangan, tetapi bila tidak habis jatah pakannya, dianjurkan untuk diberi penerangan mulai pukul 18.00. Penerangan dihentikan bila jatah pakan sudah habis.
Pemeliharaan Fase Akhir (Finisher)
5. Minggu kelima
Perhatikan tatalaksana lantai kandang karena takaran ransum dan konsumsi air minum makin bertambah. Aduk alas kandang setiap hari dan ditambah selalu ditambah yang baru agar tidak basah. Alas yang basah meningkatnya kadar amoniak dalam ruangan kandang.
Pada hari pertama fase finisher perlu ditambahkan takaran pakan dan minum. Takaran pakan 88 gr per ekor atau 8,8 kg untuk 100 ekor/ hari, sedangkan minum rata-rata 12,90 liter/hari.
Penimbangan dapat dilakukan kembali. Pertumbuhan rata-rata yang harus dicapai adalah 1,033 kg/ekor, bila lebih, berarti lebih baik.
Pemeliharaan hari ke-4 pada awal fase akhir ini sama seperti sebelumnya, hanya saja untuk pemberian makan broiler akhir diperlukan penyesuaian bertahap 4 hari sebelumnya.
Takaran pakan sama, tapi makanan awal 80 % dan akhir 20 % dari jatah atau awal 7 kg dan akhir 1,8 kg.
Air minum perlu dicampur obat cacing untuk menyiapkan periode pertumbuhan yang pesat. Cukup sekali saja sesuai dosis aturan yang berlaku pada merk dagang obat tersebut.
Penggunaan makanan awal pada hari ke-5, 60 % dan akhir 40 % dari jatah atau awal 5,3 kg dan akhir 3,5 kg.
Kemudian hari ke-6 makanan awal 40 % dan akhir 60 % atau awal 3,5 kg dan akhir 5,3 kg dari jatah. Sedangkan hari terakhir dari minggu kelima, makanan awal 20 % dan akhir 80 % dari jatah atau awal 1,8 dan akhir 7 kg.
6. Minggu Keenam
Lakukan pengawasan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan performa ayam, khususnya bagi ayam yang akan dipasarkan pada akhir minggu ini agar berat badan optimal. Pengadukan dan penambahan alas lantai juga masih perlu dilakukan.
Penerangan tambahan pada malam hari perlu dilakukan mulai pukul 18.00-06.00 (jika ingin dipasarkan pada akhir minggu ini), dengan intensitas cahaya lampu 30 watt/20 m2 luas kandang atau untuk 100 ekor ayam dengan kandang 3m x 4m cukup dengan bola lampu 150-175 watt.
Takaran pakan 117 kg per ekor atau 11,7 kg untuk 100 ekor/ hari, sedangkan minum 16 liter/hari.
Lakukan penimbanganlagi. Pertumbuhan rata-rata yang harus dicapai adalah 1,378 kg/ekor, bila lebih tinggi berarti pertumbuhan cukup baik.
Jika pemasaran hendak dilakukan pada akhir minggu ini, perlu diperhatikan beberapa hal:
- Penangkapan dilakukan pada malam hari, menggunakan lampu pijar warna biru/hijau
- Hindari perlakuan kasar, ambil satu per satu dan pegang kedua kakinya
- Tempat penangkapan dianjurkan dengan keranjang bertepi bulat
- Kapasitas jangan terlalu padat
7. Minggu ketujuh
Pemeliharaan pada tahap ini tidak jauh berbeda dengan cara yang dikerjakan pada minggu ke-6.
Pengadukan dan penambahan alas lantai kandang masih tetap dilakukan.
Pertumbuhan rata-rata yang harus dicapai pada minggu keenam adalah 1,500 kg per ekor, bila lebih, lebih baik. Penambaham takaran pakan dan minum diperlukan. Takaran pakan 135 gr per ekor atau 13,5 kg untuk 100 ekor/hari, sedangkan minum 18,60 liter/hari.
Cara pemeliharaan minggu akhir pada fase finisher juga masih sama seperti pada minggu keenam dan ketujuh.
Pertumbuhan rata-rata yang harus dicapai pada minggu ketujuh adalah 1,715 kg per ekor, lebih tinggi berarti lebih baik.
Takaran pakan dinaikkan menjadi 148 gr atau 14,8 kg untuk 100 ekor/ hari, sedangkan minum 20,8 liter/hari.
Penerangan lampu diberikan mulai pukul18.00-22.00 dengan intenditas cahaya lampu 40 watt/20 m2 atau untuk 100 ekor dengan kandang 3m x 4m cukup dengan bola lampu 225-250 watt. Pada akhir minggu ke-8 dilakukan kembali penangkapan masal seperti pada akhir minggu ke-6 untuk dipasarkan. Kemudian dilakukan penimbangan berat badan untuk mencapai rata-rata 2,112 kg.
Sekian dulu cara budidaya ayam broiler/pedaging.
Belum ada Komentar untuk "Tips Pemeliharaan Ayam Ras Pedaging"
Posting Komentar