Peluang Pemasar Muda dan Pegawai
Minggu, 26 Mei 2013
Tambah Komentar
______________
______________
Lowongan kerja selalu diburu. Tetapi tidak semua lowongan kerja yang diburu. Biasanya yang menggaji bulanan dan mencukupi kebutuhan. Sementara kenyataan di lapangan, yang banyak dibutuhkan adalah pemasar/penjual.
Jabatan ini biasanya tanpa gaji tetap, alias tergantung hasil penjualan. Jika tidak laku, tidak dapat gaji. Begitu kiranya. Ini yang tidak disukai oleh mereka yang berburu pekerjaan.
Saya sudah berkali-kali bekerja sebagai pemasar produk. Tidak terlalu serius, hanya coba-coba. Memang terasa berat, jika dianggap berat. Pernah saya melamar di perusahaan laboratorium baahsa. Ketika menghadap supervisor, beliau bertanya, “Berapa gaji yang anda inginkan?”, saya jawab 600ribu sudah cukup untuk anak kuliahan. Beliau tertawa, “Kenapa tidak minta gaji 7juta?”
Ya, beliau membangun mimpi agar semangat memasarkan.
Keluhan
.Sebenarnya bukan hanya yang bekerja sebagai pemasar yang mengeluh. Saya pernah bekerja di perusahaan milik bos tionghoa. Luar biasa. Jika anda suka nonton film india jaman dulu, tentu anda tahu tuan takur, sang tuan tanah. Seperti itulah. Kerja harus 24 jam. Jika bos datang, semua harus kelihatan bekerja. Para petinggi harus berbaris mengikuti langkah beliau di belakangnya mengelilingi perusahaan. Bukan hanya itu, kami harus membiasakan diri dengan caciannya. Luar biasa.
Kalau saya bandingkan, marketing itu bebas. Pagi datang absen, terus keluar. Jika dalam 1 jam sudah terjual sesuai target, dia bisa bersantai di rumah. Bukan begitu, Kawan. Sedangkan pekerja yang bergaji tetap, dia harus tinggal di kantor selama 7 jam atau 8 jam. Ada juga yang tidak sampai 3 jam, yakni guru. Ada beberapa sekolah yang tidak mewajibkan guru untuk berada di sekolah kecuali jika hanya ada jam ngajar.
Pemasar berpeluang berpenghasilan sangat besar, tergantung semangatnya. Pegawai, nunggu kenaikan pangkat.
Bagi yang beragama islam, pinntu rizki pegawai hanya 1 pintu. Pengusaha, termasuk pemasar, 9 pintu. Itu perbandingannya. Luar biasa.
Anda ingin jadi pemasar sukses, tapi merasa terlalu muda?
Sebagai seorang pemasar harus bergerak cepat dan mengikuti perkembangan jaman. Ibarat pemain bola, kejar bola. Tetapi tidak ngawur, harus análisis yang baik dan dalam. Pemasar ibarat lokomotif penggerak perusahaan, begitu kata Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe Joseph D. Angkasa
Usia muda dan kurangnya pengalaman tidak jadi masalah di dunia pemasaran, semua bisa menjadi pemasar hebat. Pegawai harus berijasah. Yang muda sering lebih berani bertindak beda, keluar dari pakem yang sudah umum dijalankan. Dengan rasa percaya diri yang. tinggi, pemasar muda akan mampu tampil kreatif dan inovatif.
Bagi pemasar muda, setiap kesulitan yang dihadapi adalah pembelajaran atau proses untuk naik ke level kwalitas yang lebih baik. Pemasar tua yang merasa sudah berpengalaman kadang terjebak enggan mencoba cara baru yang mungkin lebih sesuai dengan era sekarang. Sehingga mereka tampak tidak kreatif.
Belum ada Komentar untuk "Peluang Pemasar Muda dan Pegawai"
Posting Komentar