Kenapa Harus Sekolah?
Rabu, 22 Mei 2013
5 Komentar
______________
______________
.jpg)
Menarik membaca blog Mas Ahmad Wibawa tentang pebisnis sukses yang DO dari kuliah. Memang, rekan-rekan mahasiwa, bahkan yang sangat rajin belajar (bukan masuk kuliah) sekalipun mengagung-agungkan keberhasilan mereka, juga tindakan mereka keluar dari kampus.
Padahal, tidak semua yang DO dari kampus itu sukses. Sependapat dengan Mas Ahmad Wibawa, mereka sukses bukan karena DO-nya, tapi karena semangatnya berjuang untuk sukses.
Baru saja buka beberapa situs berita, mencari berita menarik. Ternyata nemu artikel serupa, tentang pemuda sukses yang keluar dari sekolah menengah, bahkan memang diijinin oleh ibunya, di situs BBC. Wah, luar biasa. Pemuda tersebut adalah pendiri penyedia blog Tumblr yang dibeli Yahoo senilai US$1,1 miliar, David Karp. Ia tidak memiliki ijazah sekolah menengah atas namun menjadi miliarder sebelum menginjak 30 tahun.
Dia memutuskan keluar dari sekolahnya karena menilai bahwa pendidikan sains komputer di sekolahnya tidak begitu bagus. Pada usia 16 tahun, ia sudah membuat situs sendiri dan mengikuti kursus tambahan matematika serta magang di perusahaan animasi.
Dari kisah David Karp, kita jadi tahu, yang membuat sukses itu bukan sekolah bukan kampus, juga bukan kenekatan keluar dari sekolah atau kampus (DO), melainkan belajar yang tekun.
Jadi, David Karp sukses bukan melulu karena DO, tapi karena usahanya. Sebenarnya dia bukan DO, tapi memilih cara belajar yang menurutnya lebih baik, yakni tidak di sekolah. Jadi menurut saya, kurang tepat jika dikatakan DO.
Tempat belajar tidak harus sekolah. Tetapi, di negeri kita, Indonesia, "Lebih baik tidak berilmu dari pada tidak berijasah."
Siapa yang salah?
Bukankah salah satu agama yang mayoritas di negeri ini mengajarkan bahwa orang berilmu diangkat derajatnya beberapa derajat melebihi yang lain?
*gambar dari celebritynetworth.com
Aku setuju dengan pendapat tersebut. Yang membuat sukses itu bukan karena drop out nya melainkan karena semangatnya. Mereka memutuskan keluar karena sudah mengerti tujuan mereka.
BalasHapusok. Tukar link sekalian ya
BalasHapusBertindak berdasarkan ilmu dan pengalaman, bukan niru2, begitu.
BalasHapusSukses selalu
Terima kasih dah mampir
kunjungan malam gan,,, maaf baru ngrespon,, jaringan ngajak berantem ni... terimakasih sudah berkunjung follow n ngelink di blog ane http://duniatips-cerdas.blogspot.com/2013/05/tukar-link.html
BalasHapusane juga sudah follow n nancap link agan di blog ane.. monggo dicek ke TKP
artikel yg bagus gan... semoga sekolah tidak membatasi kreatifitas kita
Sama-sama, Gan.
BalasHapusSemoga sama2 tambah sukses