Pak Jokowi dan Najwa Shihab Membahas Dua Topik berbeda

______________

Cerita hidup ini memang tidak satu alur. Cerita Virus Corona / Covid-19 belum usai, sudah muncul cerita-cerita baru. Baru-baru ini tokoh dalam ceritanya presiden kita, Pak Jokowi dengan seorang presenter Mata Najwa, Najwa Shihab. Ramailah warga net membahas perbedaan pulang kampung dan mudik. Seolah-olah Virus Corona / Covid-19 sudah benar-benar enyah dari negeri ini.

Saya tidak mau bahas makna kata dalam kamus. Najwa Shihab bertanya tentang Penyebaran Virus Corona / Covid-19. Perpindahan orang (pulkam/mudik) berpotensi membawa virus corona. Ini yang ditanya Najwa Shihab. Sedangkan Pak Jokowi menjelaskan tentang nasib warga. Warga Indonesia sedang menghadapi dua bahaya: virus corona dan kelaparan. Sebagai presiden harus mencari jalan keluar. Sehingga beliau membuat kebijakan, sebagian dilarang, sebagian diizinkan. Mereka yang diizinkan adalah yang memang hendak pulang dan tidak akan kembali lagi.

Kita ini kan hidup di negara bebas, demokratis, saking bebasnya, saat kita sedang sibuk menghadapi virus berbahaya covid-19, ada saja alur ceria baru, ada pejabat yang bicara soal pembangunan ibu kota baru yang terus lanjut. Apa tidak sakit hati rakyat mendengar itu? Di saat mencari uang susah karena serangan virus seperti ini. Ada juga pejabat yang malah membebaskan tahanan, luar biasa, kata teman di Jawa Tengah, sekarang warga bukan hanya sibuk menutup kompleks, tapi juga harus ronda karena tindak kriminal mulai meningkat.

Berita di bawah ini juga bikin tidak fokus.