Kisah Nyata: Orang Jepang Patuh, Polisi Tak Perlu Rasia
Kamis, 23 November 2017
Tambah Komentar
______________
______________

Luar biasa. Jika kabar tentang orang Jepang yang sangat patuh tersebut benar, mungkin kita bertanya-tanya, bagaimana sistem pendidikan di Jepang bisa menghasilkan manusia-manusia yang begitu patuh. Apa pendidikannya dengan kelembutan, atau dengan kekerasan?
Ada cerita tentang sekumpulan gajah yang diikat dengan tali yang kecil. Orang yang kebetulan lewat bertanya pada yang menjaganya, "Kok gajah-gajah ini tidak lari? Kan talinya kecil?"
Sang penjaga gajah tersenyum. "Sejak kecil, gajah-gajah ini diikat dengan tali sekecil itu. Gajah-gajah ini sudah yakin kalau mereka tidak bisa memutus tali tersebut."
Wah, ini pendidikan mental. "When you believe..."
Memang, jika sejak kecil anak dibiasakan dengan teriakan dan bentakan, maka ketika besar, larangan yang diucapkan pelan tidak akan berefek. Begitu juga sebaliknya, jika anak dibiasakan dengan kata-kata yang lembut, maka ketika besar, cukup bilang kalau sesuatu itu dilarang, ia pun akan manut; tidak perlu bentakan.
Tetapi, berdasarkan beberapa sumber, pendidikan di Jepang sangat keras. Kasus bunuh diri tinggi. Mereka hidup dalam tekanan. Stress. Tidak semua anak muda bisa kuliah. Hanya yang benar-benar mampu melewati seleksi. Jam kerja di Jepang juga dikenal cukup panjang. Hidupnya digunakan untuk kerja, kerja, kerja.
Tetapi, kita semua tahu. Jepang adalah negara maju dan kaya. Namun, apakah secara umum, orang Jepang bahagia?
Ada satu hal yang saya kagumi, yakni kedekatan ibu dengan anak saat masih kecil.
Sumber:
https://oto.detik.com › read › 2017/11/06
https://amp.kaskus.co.id/thread/56614d28c0cb17b0098b4569/gatsuone-info--ini-dia-pendidikan-di-jepang-yang-membuat-mereka-jadi-negara-maju
Belum ada Komentar untuk "Kisah Nyata: Orang Jepang Patuh, Polisi Tak Perlu Rasia"
Posting Komentar